MAKASSAR. Universitas Negeri Makassar (UNM) memperoleh penghargaan “Perak” kategori Organisasi Pendidikan Tinggi pada ajang SNI Award 2018 diselenggarakan oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN) Rabu, 21 November 2018 di Hotel Intercontinental Jakarta.
Penghargaan yang telah diraih ini membuktikan bahwa konsistensi UNM dalam menerapkan SNI Sistem Manajemen Mutu dilingkungan Kampus.
Penghargaan tersebut diberikan oleh BSN melalui Deputi Penerapan Standar dan Akreditasi Kukuh S Achmad kepada perwakilan UNM Prof Dr.Sapto Haryoko MPd, Ketua Pusat Penjaminan Mutu UNM.
UNM satu-satunya perguruan tinggi di wilayah Sulawesi Selatan memperoleh penghargaan SNI Award, bahkan satu-satunya dari luar Jawa.
Dibawah kepemimpinan Prof. Dr Husain Syam MTP, UNM berkomitmen sebagai Perguruan Tinggi yang dapat berkompetisi di tingkat lokal, regional, nasional dan Internasional.
Salah satu bukti bahwa komitmen organisasi adalah penerapan standar baik Standar Nasional Sistem Manajemen Mutu, Standar Nasional Pendidikan Tinggi, dan Tata Kelola universitas (Good University Governance).
Untuk Standar Manajemen Mutu, UNM telah memperoleh sertifikat penerapan SNI ISO 9001.
Tahun depan bersama dengan BSN, akan diprogramkan pembinaan penerapan SNI ISO 17025 mengenai sistem manajemen laboratorium di Lab kimia yang ada di Fakultas MIPA yang diharapkan menjadi laboratorium uji yang mendukung penerapan SNI produk unggulan Sulawesi Selatan.
Sebagai Pusat pendidikan, pengkajian dan pengembangan, pendidikan, sains, teknologi dan seni berwawasan kependidikan dan kewirausahaan tentunya menjadi nilai tambah bagi UNM menerapkan standar.
Kualitas SDM UNM menempati peringkat terbaik kelima nasional dari Perguruan Tinggi Se-Indonesia pada tahun 2017 dikeluarkan Kementerian Riset, Teknologi dan pendidikan tinggi .
Sapto Haryoko, Kepala PPM UNM mewakili Rektor UNM, Prof. Dr. H. Husain Syam, MTP berterimakasih dan mengucapkan setinggi-tingginya kepada BSN yg telah memberikan dukungan.
Sekaligus motivasi untuk mengimplementasikan berbagai standar yg diterapkan UNM.
Disamping itu telah ditetapkannya UNM sebagai penerma SNI Award 2018 dapat mendorong kinerja kelembagaan UNM sekaligus sebagai role model lembaga pendidikan, khususnya di wilayah timur Indonesia.
SNI Award merupakan sebuah penghargaan tertinggi dari Pemerintah Republik Indonesia bagi industri penerap SNI baik SNI terkait produk maupun manajemen secara konsisten.
SNI Award dapat menjadi acuan organisasi untuk meningkatkan kinerja organisasi, karena SNI Award menilai berbagai aspek yang dapat mendorong kemajuan organisasi dalam mewujudkan kinerja yang lebih baik.
Termasuk manajemen dan kepemimpinan, fokus pada pelanggan, pengembangan sumberdaya, pengelolaan/realisasi produk, dan hasil bisnis ” jelas Kepala BSN, Bambang Prasetya dalam Malam Penganugerahan SNI Award 2018 di Hotel Intercontinental pada Rabu (21/11/2018).
SNI Award 2018 mempunyai 12 kategori, berbeda dengan tahun sebelumnya yang hanya mempunyai 10 kategori.
Ada 2 kategori tambahan, yaitu kategori organisasi pendidikan menengah dan organisasi pendidikan tinggi telah terakreditasi Badan Akreditasi Nasional, dan berlaku sekurang-kurangnya 2 tahun atau sejak tanggal 1 Maret 2016,” jelas Bambang.
Pada kesempatan yang sama Kepala BSN Bambang Prasetya juga menyampaikan harapannya untuk para peraih SNI Award. Bambang mengatakan peraih SNI Award diharapkan dapat menjadi role model bagi organisasi dan perusahaan lainnya dalam penerapan SNI dan konsisten untuk terus bersama-sama mempromosikan SNI. (yahya).