beritalima.com | Universitas Syiah Kuala mengirim empat mahasiswa ke Taiwan untuk mengikuti program International Ocean Camp yang diselenggarakan oleh National Taiwan Ocean University (NTOU), Minggu (2/11). Keempat Mahasiswa tersebut adalah Muhammad Zaki Mubarak (Ilmu Politik), Rachmat Fazil Isda (Manajemen), Muhammad Zhafran (Teknik Kimia), dan Ihza Azizul Hakim (Teknik Sipil).
Program International Ocean Camp ini merupakan kegiatan yang ketiga kalinya dilaksanakan oleh pihak NTOU yang dipusatkan di Kota Zhongzheng, Taiwan. Kegiatan yang berlangsung selama 10 hari ini dilaksanakan mulai 20-30 Oktober 2019 dan turut diikuti oleh beberapa negara lain, seperti Malaysia, Vietnam, dan Thailand.
Salah satu delegasi Unsyiah, Muhammad Zaki Mubarak mengatakan bahwa program International Ocean Camp ini memfokuskan kegiatannya pada sektor kelautan. Pada program tersebut para peserta diajarkan tentang pengelolaan laut, kegiatan pelabuhan, manajemen pelabuhan, pariwisata, kemaritiman, serta kebijakan pemerintahan dalam mengelola potensi laut. Selain itu, para peserta juga dibekali dengan bahasa Chinese dasar dan juga dituntut untuk memperkenalkan budaya dari tempat mereka berasal.
“Unsyiah adalah salah satu dari empat kampus di Indonesia yang dipilih dan mendapatkan undangan untuk mengikuti kegiatan tersebut,” ujarnya.
Selain Unsyiah, lanjut Zaki, universitas lain dari Indonesia yang mendapat undangan adalah Universitas Sriwijaya, Universitas Gajah Mada, dan Universitas Airlangga. Setiap universitas diminta kesediaannya untuk mengirimkan delegasi terbaik mereka.
Program internasional dari NTOU ini tidak hanya melibatkan mahasiswa tingkat sarjana, namun juga diikuti oleh para mahasiswa tingkat magister dan doktoral. Hal ini bertujuan agar selama berjalannya program International Ocean Camp. Upaya ini dilakukan agar para peserta dapat saling berdiskusi dan bertukar gagasan yang cemerlang mengenai tema yang dibicarakan.