MADIUN, beritalima.com– Dalam rangka pengembangan dan peningkatan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Madiun, Wakil Bupati menggelar rakor, Selasa 11 Agustus 2020.
Rakor bersama tiga direktur BUMD beserta jajarannya ini, sekaligus umtuk evaluasi triwulan II.
Wakil Bupati Madiun, H. Hari Wuryanto, berharap, BUMD ikut meningkatkan kontribusi PAD Kabupaten Madiun dan tidak lupa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Jangan sampai masyarakat mengeluhkan pelayanan BUMD Kabupaten Madiun,” pesan H. Hari Wuryanto.
Usaha yang dilakukan BUMD, menurutnya, sudah maksimal. Termasuk laporan ke Pemkab.
“Mudah-mudah laporan itu benar-benar rill. Dampak dari pandemi covid memang berdampak bagi perusahaan kita. Yang sangat terdampak saat ini, tempat wisata Umbul. Namun BUMD yang lain harus tetap dapat memberikan kontribusi yang lebih baik meskipun dimasa pandemi,” tandasnya.
Wabup kembali berharap, agar semua jajaran BUMD dapat mengambil hikmah dari bencana ini.
“Pemerintah berharap, dikala era new normal, jangan menunggu jalannya perusahaan. Tapi harus melakukan sesuatu atau trobosan. Sehingga dapat memenangkan kompetisi dengan perusahaan lain yang ada di lapangan,” ucapnya.
Dalam rakor Wabup juga memberikan pemaparan sederhana. Dengan maksud agar BUMD dapat beradaptasi, berkreasi dan berinovasi dimasa new normal.
Wabup juga mewanti-wanti agar karyawan BUMD dalam melaksanakan pekerjaan selalu berhati-hati dengan tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19.
“Tuntutan dalam mengembangkan perusaahaan memang harus segara dilakukan dimasa new normal demi berjalanya perusahaan yang maksimal. Yaitu berinovasi, agar mendapatkan profit yang maksimal. Tapi kita tetap harus mematuhi protokol kesehatan Covid-19,” pungkasnya.
Hadir dalam rapat ini diantaranya dIrektur PDAM Tirta Dharma Purabaya, direktur PD BPR Bank Daerah Kabupaten dan direktur PD Umbul Square. (Dibyo).
