JAKARTA, Beritalima.com– Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto mendukung peningkatan anggaran Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), khususnya Balai Besar Teknologi Modifikasi Cuaca (BBTMC).
Soalnya, kata politisi senior Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu, selama ini BBTMC berperan dalam memodifikasi cuaca termasuk mengendalikan curah hujan di berbagai daerah yang dikerjakan atas permintaan (request) dari instansi lain.
“Selama ini memang demikian. BBTMC bekerja by request oleh instansi atau lembaga yang memerlukan baik Pemda, lembaga pemerintah serta BUMN yang memang menganggarkan untuk program itu. Hal ini masuk dalam program PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak),” ujar Mulyanto kepada Beritalima.com, Minggu (12/1).
Meski demikian, lanjut Mulyanto yang juga Wakil Ketua Fraksi PKSDPR RI tersebut, khusus untuk program TMC yang dianggap strategis, karena mampu memodifikasi cuaca untuk menghindari terjadinya curah hujan berlebih seperti terjadi awal 2020 lalu, sejatinya BPPT dapat mengajukan anggaran untuk hal itu. Ini tentunya untuk menghindari terjadinya bencana banjir dan tanah longsor yang ditimbulkan akibat curah hujan yang tinggi.
“Untuk hal strategis tersebut tentunya kami (Komisi VII DPR RI) akan mendukung bahkan memperjuangkan anggarannya. Pasalnya hal ini untuk menghindari terjadinya bencana banjir, tanah longsor yang menimbulkan banyak korban,” demikian Mulyantp.
Sebelumnya, Kepala BBTMC, Tri Handoko Seto menjelaskan, pihaknya baru melakukan modifikasi cuaca setelah ada permintaan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). TMC ditujukan untuk menghindari terulangnya peristiwa banjir seperti yang terjadi di Jabodetabek dan Jawa Barat beberapa hari lalu.
Pertanyaan sempat muncul kenapa modifikasi cuaca tidak dilakukan sebelumnya sebelum terjadinya curah hujan berlebih yang mengakibatkan banjir dan tanah longsor. Seto menjelaskan, tidak ada satu pihak pun yang memprediksi curah hujan sebesar atau setinggi itu.
Selain itu, kata dia, karena keterbatasan anggaran, TMC hanya didasarkan atas permintaan dari instansi atau lembaga atau pihak lain.Soalnya, untuk memodifikasi cuaca diperlukan berbagai alat dan bahan yang tidak sedikit, sedangkan anggaran BPPT terbatas. Dalam memodifikasi cuaca BPPT bekerja sama dengan TNI AU untuk penggunaan pesawat.
Dia berharap, DPR mendorong dan memperjuangkan peningkatan anggaran BPPT khususnya untuk BBTMC sehingga ke depan dalam kondisi khusus, modifikasi cuaca dapat dilakukan tak hanya berdasarkan pesanan. Dengan begitu, setidaknya bencana akan terhindari. “Korban atau kerugian dapat diminimalisirkan,” demikian Tri Handoko Seto. (akhir)