Untuk Ratakan Pendidikan, Hetifah Siap Jembatani Mitra Pembelajaran Daring

  • Whatsapp

JAKARTA, Beritalima.com– Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Dr Ir Hj Hetifah Sjaifudian mengatakan, mengapresiasi keberadaan platform-platform pembelajaran daring. “Saya sangat terkesan mendengar presentasi hari ini. Teman-teman mitra ternyata jauh lebih advance dari yang saya bayangkan. Bukan hanya dalam menghadirkan konten yang berkualitas tapi juga meningkatkan akses bagi kaum marjinal,” kata Hetifah.

Hal tersebut dikatakan Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini dalam Rapat Dengan Pendapat (RDP) Komisi X DPR RI dengan mitra Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dalam penyelenggaraan pembelajaran daring, Kamis (2/4). Mitra yang hadir diantaranya perwakilan dari Rumah Belajar, Ruang Guru, Zenius, Quipper School, Kelas Pintar dan Sekolahmu.

Lebih jauh, wakil rakyat dari Dapil Kalimantan Timur mengapresiasi adanya program-program penguatan guru dan orangtua. “Saya harap para mitra tak hanya berfokus kepada siswa tetapi dapat juga memperbanyak program-program untuk guru dan orangtua. Karena, di situasi saat ini, peran mereka sangat krusiall. Ini juga bisa menjadi inspirasi Kemendikbud menghadirkan program-program serupa,” jelas Hetifah.

Hetifah yang juga Ketua Umum Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) ini menambahkan, pihaknya siap mendukung para mitra mengakomodasi permintaan pembelajaran daring yang saat ini melonjak pesat. “Apakah sejauh ini keberjalanan usaha yang dilakukan teman-teman sudah cukup untuk menjawab kebutuhan nasional? Jika ada hal-hal lain yang bisa disupport oleh pemerintah, mohon disampaikan. Kami dari Partai Golkar siap menjembatani,” jelas perempuan berhijab kelahiran Bandung, 30 Oktober 1964 tersebut.

Hwtifah menekankan, baik DPR RI, Pemerintah dan rekan-rekan penggiat pendidikan, semua memiliki misi dan cita-cita yang sama untuk memajukan pendidikan di Indonesia. “Untuk memperluas akses dan melakukan pemerataan pendidikan ke seluruh Indonesia, pemerintah harus bekerjasama dan terus memberdayakan rekan- rekan swasta penyedia layanan edukasi. Tidak bisa kita lakukan sendiri, karena PR-nya besar.” demikian Dr Ir Hj Hetifah Sjaifudian. (akhir)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait