Upacara HUT RI di Kupang Dimeriahkan Atraksi Pesawat Tempur

  • Whatsapp

KUPANG, beritalima.com – Upacara Peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan ke – 72 Republik Indonesia di Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur dimeriahkan dengan penampilan tiga pesawat tempur T-50i Golden Eagle dari Lanud El Tari Kupang.
Upacara peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan ke – 72 Republik Indonesia, tahun 2017 di Provinsi Nusa Tenggara Timur dilangsungkan di Alun – alun Rumah Jabatan Gubernur NTT, Kamis (17/8).
Pantauan wartawan media ini, tiga unit pesawat tempur T-50i Golden Eagle melakukan beberapa manuver diudara, dengan terbang rendah melintas di atas kantor Gubernur NTT usai Upacara Peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan ke – 72 Republik Indonesia.
Salah satu awak pesawat tempur menyampaikan ucapan Selamat Dirgahayu Kemerdekaan RI ke – 72 yang diperdengarkan kepada ribuan peserta upacara melalui pengeras suara. Dalam atraksi tiga pesawat tempur tersebut disaksikan Gubernur NTT, Frans Lebu Raya selaku Inspektur Upacara Peringatan HUT Proklamasi Kemerekaan RI, serta ribuan peserta yang hadir dalam upacara tersebut.
Tiga unit pesawat tempur jenis T-50i Golden Eagle sudah hampir tiga pekan berada di Pangkalan Udara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), untuk menggelar operasi pengamanan udara di perbatasan Indonesia dengan Timor Leste dan Australia.
Sebelumnya, Komandan Skadron Udara 15 Wing Udara 3 Lanud Iswahjudi Madiun, Letkol Pnb Budi Susilo mengatakan, pesawat buatan Korea Selatan yang tiba di Indonesia tahun 2013 lalu terhitung canggih dan semua peralatan navigasi lengkap, sehingga bisa terbang dalam kondisi cuaca buruk sekali pun.
Budi mengatakan, pesawat ini melaksanakan operasi lawan udara ofensif, operasi pertahanan udara dan operasi dukungan udara. Menurut Budi, selain operasi dalam cuaca buruk, pesawat tempur T-50i bisa diterbangkan pada malam hari.
Di Indonesia, kata dia, pesawat tempur T-50i Golden Eagle berjumlah satu skadron, yakni 16 unit. Semuanya ditempatkan di Lanud Iswahjudi Madiun.

Sementara itu, Komandan Pangkalan Udara El Tari Kupang, Kolonel Pnb Ronny Irianto Moningka mengatakan, keberadaan tiga pesawat ini dalam rangka operasi Kilat Badik 2017 dan Operasi Lintas Cendrawasih guna pengamanan alur laut.
Operasi ini, lanjut Ronny, dalam rangka pengamanan wilayah-wilayah perbatasan dan alur laut kepulauan Indonesia, seperti pulau Flores dan pulau Timor. Operasi dilakukan selama sebulan penuh dari 24 Juli 2017 hingga 24 Agustus 2017 mendatang. (L. Ng. Mbuhang)

beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *