Upah Kerja Tak Dibayar, Kontraktor Jembatan Fuata Diduga Kabur

  • Whatsapp

KEPULAUAN SULA,beritaLima,com  – Upah pekerja proyek pembangunan jembatan di Desa Fuata Kecamatan Sulabesi Selatan, Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) Provinsi Maluku Utara (Malut) tak kunjung dibayar. Bukan saja upah tukang, bahan material pun belum juga dibayar.

Proyek ini milik Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman(PUPRPKP)Kepulauan Sula yang dikerjakan oleh PT. Pelangi Persada Nusantara.

Sala satu rekanan kerja yang namanya tidak mau dipublikasikan, Jum’at (11/06/21) mengatakan proyek tersebut belum dibayarkan  oleh Pihak kontraktor mencapai jutaan, bahkan uang material pasir dan biaya langsir (angkut) sejak dimulai proyek hingga selesai tak kunjung dibayarkan.

Oleh karena itu, mereka meminta kontraktor segera menyelesaikan hak mereka, jika tidak mereka akan membongkar pekerjaan tersebut.

Hingga berita ini diterbitkan, Pihak Kontraktor PT. Pelangi Persada Nusantara, Ikram belum berhasil ditemui guna dimintai tanggapannya terkait dengan upah kerja yang belum dibayar. [dn]

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait