SURABAYA, Beritalima.com | Untuk melakukan pencegahan penyebaran Covid-19 Dinas Pendidikan Jawa Timur membuat inovasi dengan membuat kendaraan penyemprotan disinfektan. Kendaraan berbentuk mobil tangki ini dibuat oleh Unit Pelayanan Teknis (UPT) Pengembangan Teknis dan Keterampilan Kejuruan.
“Mobil ini bisa digunakan untuk penyemprotan disinfektan ke kantor-kantor instansi pemerintahan hingga sekolah bahkan mampu menjangkau kelas,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur Dr Ir H Wahid Wahyudi MT, Rabu (1/7/2020).
Wahid mengatakan mobil ini diciptakan oleh pegawai Dinas Pendidikan Jatim dari UPT PTKK. Menurutnya untuk sementara mobil ini hanya untuk wilayah Surabaya terlebih dulu. “Namun nantinya mobil disinfektan ini akan diproduksi untuk daerah lain,” sambung
mantan Kadishub Jatim ini.
Sementara itu Kepala UPT PTKK Wahyu Suryo Herminoko mengatakan keistimewaan mobil ini adalah mampu menjangkau ruang kelas baik yang ada di lantai atas maupun lantai bawah. Agar tidak menimbulkan bau yang menyengat cairan disinfektan tersebut dicampuri dengan pewangi.
“Kapasitas tangki pada mobil disinfektan ini sekitar 1800 liter. Untuk mesin mobilnya, diambil dari mobil bekas yang lama sudah tidak terpakai,” katanya.
Tak hanya membuat mobil disinfektan, Dinas Pendidikan Jatim juga melakukan rapid test kepada pegawainya. Hal ini dilakukan sesuai instruksi Gubernur Jatim agar Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov Jatim dilakukan rapid test.
“Saya tidak berhak mengumumkan berapa yang reaktif, hasil rapid test ini akan kita serahkan ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jatim. Nantinya yang mengumumkan adalah pak Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono,” kata Sekretaris Dinas Pendidikan Jatim Ramliyanto.
Ramli mengatakan karena total pegawai di dinas pendidikan Jatim sekitar 30.000. Namun yang mengikuti rapid test baru 400 pegawai.
“Test ini akan dilakukan setiap hari. Kalau ada yang positif sesuai instruksi Pak Sekda harus ikut tes swab polymerase chain reaction (PCR),” pungkasnya.
(yul)
