UPT PK Situbondo Siap Cetak Seribu Usaha Mandiri di 2017

  • Whatsapp

SITUBONDO, Beritalima.com  –  UPT PK Unit Pelatihan Teknis Pelatihan Kerja Situbondo yang berada di bawah naungan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi ( Disnakertrans) Provinsi Jawa timur siap mencetak hampir 1.000 orang dalam peningkatan usaha kecil dan menengah dengan pelatihan pada tahun 2017.

Kepala UPT PK Situbondo Ir. Sihmanto, MT saat ditemui Beritalima.com menjelaskan, jika UPT PK Situbondo mempunyai misi peningkatan dan pengembangan program pelatihan dibidang usaha kecil dan menengah, pengembangan pemasaran, produksi hasil pelatihan, uji kompetensi dan sertifikasi tenaga kerja.

“Ada 14 jenis kejuruan di UPT PK yang kami ajarkan diantaranya teknik Las, otomotif, listrik, salon, tata rias, Bangunan, Processing ( pengolahan pertanian dan perikanan), Garmen Apparel, Desain Batik, Elektonika, teknologi informasi dan Komunikasi, pendaftarannyapun cukup mudah dan tidak dipungut biaya atau gratis,” Jelas Sihmanto.

Dalam setiap kejuruan tersebut diisi 16 orang peserta yang dalam setahun bisa mencapai 4 – 5 kegiatan perkejuruan, Tujuannya dari pelatihan tersebut menurut Sihmanto, agar trsedianya tenaga kerja yang kompeten, Profesional dan mampu berusaha mandiri di situbondo, setiap kejuruan diberikan pelatihan selama sebulan.

“Pelatihannyapun kami sesuaikan dengan kebutuhan masyarakat, saya himbau kepada masyarakat Situbondo yang masih usia produktif jangan malu bergabung bersama kami jika masih bingung cari kerja, visi UPT PK Situbondo sebagai pusat pengembangan tenaga kerja yang kompeten, disiplin dan mandiri serta mampu berdaya saing mengisi kesempatan kerja baik didalam maupun diluar negeri,” Himbau Sihwanto.

Sri Hastutik instruktur/trainet Salon dan tata rias yang sudah bekerjasama dengan UPT PK sejak tahun 1996 menjelaskan jika dalam pelatihan selama sebulan peserta diberikan pelatihan 30% teori dan 70% praktek,”Teori hanya pengenalan alat, Praktek langsung kami berikan seperti pelatihan Tata rias rambut, potong rambut, creambath, kriting, facial dan lainnya, sehingga begitu mereka sudah lulus dari sini, mereka betul – betul sudah siap dengan keahlian yang sudah mumpuni,”Kata Sri.

Salah satu peserta asal Tamanan bondowoso Aini (21) salah peserta yang mengikuti pelatihan salon dan tata rias, mengaku cukup senang dengan adanya pelatihan tersebut,”Bagi saya pribadi Ini sangat berguna, nantinya keahlian yang kami dapat di UPT PK bisa digunakan untuk keseharian kami dirumah, sehingga kalau sudah punya modal nantinya bisa mencari penghidupan sendiri, kalau. tidak punya keahlian susah mas cari kerja,”Ucapnya senang sambil praktek.
(Joe)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *