TULUNGAGUNG, beritalima.com- Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Bendilwungu, Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab melayani masyarakat selalu mengedepankan pelayanan yang humanis.
Hal itu dibuktikan dengan mengutamakan pelayanan yang ramah dan santun, membuat para pasien maupun tamu yang berkunjung ke UPT Puskesmas Bendilwungu merasa nyaman.
Pun, berbagai fasilitas serta sarana dan prasarana (Sarpras) yang modern, juga menunjang kinerja pegawai di lingkup UPT Puskesmas Bendilwungu lebih tepat dan akurat.
Bahkan, dukungan dan support serta kerjasama dari desa yang dinaungi UPT Puskesmas Bendilwungu, juga menjadi masukan dan acuan untuk berkembang ke jenjang yang lebih baik lagi.
Kepala UPT Puskesmas Bendilwungu, Sigit Jaka Purnama, SKM, M.Kes, mengatakan, UPT selain melayani pasien umum, juga menaungi 9 desa yang sudah menjadi peta wilayah kerjanya.
Dari 9 desa, ada beberapa pos untuk pelayanan yaitu, 34 Pos Posyandu Balita, 11 Posyandu Lansia, 9 Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu), 2 Pos Posyandu Remaja.
Kemudian, ada 2 klub Program Pengelola Penyakit Kronis (Prolanis), 2 Puskesmas Pembantu (Pustu), 6 Pondok Kesehatan Desa (Ponkesdes), 6 Praktik Mandiri Bidan (PMB) dan 1 DPM.
“UPT Puskesmas Bendilwungu mempunyai motto dan tata nilai “SEHAT” (Sehat, Empati, Handal, Adil dan Teladan),” terang Sigit, Rabu, (27/3/2024).
Adapun fasilitas di UPT Puskesmas Bendilwungu, lanjutnya, yakni gedung pelayanan rawat jalan, tempat parkir, ambulan, ruang bermain anak, pojok laktasi, mushola, ruang USG, EKG, alat laboratorium dan lainnya.
Selain itu, sarana dan prasarana yang ada di UPT Puskesmas Bendilwungu meliputi ruang tunggu pasien, wastafel pengunjung, toilet, ruang tindakan, sputum boot, tempat sampah B3, ruang pemeriksaan umum, ruang pelayanan KIA dan KB.
“Kemudian, ruang pelayanan gigi dan mulut, media informasi dan komunikasi seperti, media visual/cetak, running text, kotak saran dan kepuasan dan papan informasi. Selanjutnya, ada ruang media koordinasi supervisi dan monitoring serta mini lokakarya,” paparnya.
Ia juga menerangkan, upaya untuk meningkatkan mutu Puskesmas Bendilwungu antara lain, pengukuran indikator mutu, upaya keselamatan pasien, manajemen resiko, program PPI, audit internal, penanganan keluhan dan peningkatan kepuasan.
“Jadi, Puskesmas Bendilwungu ini bisa dikatakan hampir seluruh pelayanan sudah memenuhi ketentuan, prosedur dan bisa dipastikan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP),” pungkasnya. (Dst).