PALEMBANG, BeritaLima – Guna memecah kemacetan akibat parkir yang semrawut, kini Pemerintahan Kota Palembang, menyiapkan dua Shuttle Bus untuk memudahkan masyarakat berurusan dibeberapa kantor pemerintahan di sekitaran jalan Merdeka dan Ampera.
Sekertaris Dinas Perhubungan Kota Palembang. Agus Supriyanto, mengatakan, terobosan ini bertujuan untuk peningkatan pelayanan masyarakat yang punya urusan dibeberapa kantor pemerintahan yang ada di kawasan jalan Merdeka, jalan rumah Baru, jalan Nusa Indah, jalan Sekanak dan sekitarnya.
“Melalui Shuttle Bus ini kita bertujuan untuk memudahkan masyarakat yang berususan di kantor pemerintahan di kawasan tersebut. Selain itu untuk memecah kemacetan karena parkir yang memakan badan jalan,” terangnya usai uji coba rute Shuttle Bus, Jumat (26/1).
Untuk pelaksanaannya sendiri, katanya, dilaksanakan mulai Senin (29/1) dari pukul 06.30 sampai 17.00 setiap hari kerja dan gratis sampai ada kebijakan selanjutnya. Bahkan pihaknya berharap ini akan tetap gratis untuk seterusnya.
“Kita tunggu kebijakan selanjutnya. Setelah evaluasi, apakah ada biaya untuk menaiki kendaraan ini atau tidak,” katanya.
Selain itu, ia menambahkan, estimasi satu kali perjalanan dari titik awal yakni, jalan Rumah Bari menuju jalan Nusa Indah, jalan Merdeka, jalan Sekanak dan kembali ke posisi awal hanya memakan waktu 5-10 menit saja.
“Nantinya kendaraan masyarakat akan di parkir di seputaran jalan Rumah Bari dan Ampera. Kalau masih bandel parkir sembarangan akan kita gembok dan kalau itu aparatur sipil negara (ASN) maka kalau sudah tiga kali melanggar akan diberi surat peringatan,” imbuhnya.
Senada, Direktur Operasional PT Sarana Pembangunan Palembang Jaya (SP2J) Antony Rais menambahkan, pihaknya menyiapkan dua unit transmusi untuk digunakan sebagai Shuttle Bus di rute tersebut. Di mana satu bus akan mulai berangkat dari jalan Rumah Bari dan yang satunya dari kawasan Ampera.
“Untuk itu kita butuh tambahan dua halte portabel. Dan sudah kita koordinasikan dengan pihak terkait saat uji coba rute Shuttle Bus tersebut,” pungkasnya.
(Nn)