Usaha Jatim Tunjukkan Peningkatan Pada Triwulan II-2017

  • Whatsapp

SURABAYA, beritalima.com – Persepsi pelaku usaha terhadap kinerja dunia usaha meningkat pada triwulan II-2017. Hal tersebut disampaikan Direktur Bank Indonesia Kantor Perwakilan Jawa Timur, Herawanto, Jumat (14/7/2017).

Menurutnya, ini sejalan dengan hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) Triwulan II-2017 yang mengindikasikan adanya peningkatan kinerja dunia usaha. Peningkatan itu sesuai optimisme pelaku usaha terhadap Industri Pengolahan dan Sektor Perdagangan, Hotel, & Restoran (PHR).

Dipaparkan, hal tersebut menunjukkan bahwa jumlah pelaku usaha di Jawa Timur yang mencatatkan kenaikan kinerja pada triwulan laporan lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya.

Dari sisi sektoral, optimisme pelaku usaha terhadap peningkatan realisasi kinerja dunia usaha sektoral tertinggi di sektor PHR, diikuti dengan sektor Industri Pengolahan.

Meningkatnya kinerja kedua sektor utama dipengaruhi oleh faktor musiman, momen Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1438 H yang mendorong naiknya permintaan domestik.

Selain itu, peningkatan kinerja sektor industri pengolahan sejalan dengan nilai Prompt Manufacturing Index SKDU triwulan II-2017 yang berada pada level ekspansi, terindikasi dari meningkatnya kapasitas produksi dari 71,36% menjadi 78,48% didorong naiknya kapasitas produksi hampir dari seluruh sektor.

Kapasitas sektor utama juga terpantau meningkat ada pada sektor pertanian, perkebunan, peternakan, kehutanan, dan perikanan mencatat peningkatan sebesar 5,66 poin menjadi 72,28% dan sektor industri pengolahan terpantau naik 2,95 poin menjadi 75,43%.

Kondisi ini sejalan dengan indikator realisasi tenaga kerja tercatat mengalami kenaikan pada triwulan laporan.

Di sisi lain, peningkatan kinerja dunia usaha pada triwulan II-2017 tidak langsung direspon oleh pelaku usaha dengan menaikkan harga jual. Hal ini tercermin dari indikator kenaikan harga jual barang/tarif yang tercatat lebih rendah 6,51 poin (qtq) dibandingkan triwulan I-2017.

Meredanya tekanan terhadap kenaikan harga jual dialami pada hampir seluruh sektor ekonomi terutama dari sektor enaikan dibandingkan triwulan sebelumnya.

Hasil SKDU triwulan II-2017 juga mengkonfirmasi likuiditas maupun rentabilitas perusahaan dalam kondisi baik, dengan akses kredit ke perbankan yang dinilai cukup mudah.

Memasuki triwulan III-2017, ekspektasi pelaku usaha terhadap aktivitas ekonomi diperkirakan masih bertumbuh.

Hal ini diindikasikan oleh meningkatnya optimisme pelaku usaha pada indikator ekspektasi kegiatan usaha yang mengalami kenaikan sebesar 7,86 poin dengan tingkat kebutuhan tenaga kerja yang relatif stabil.

Namun, masih terdapat potensi kenaikan harga jual komoditas, meskipun lebih rendah dibandingkan triwulan II-2017. (Ganefo)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *