Dompu – Beritalima
Jumlah nelayan dan pengusaha pertambakan ikan maupun udang di Kabupaten Dompu sudah cukup banyak. Akan tetapi usaha pengolahan hasil perikanan masih sangat minim. Hal itu merupakan peluang besar bagi masyarakat untuk menciptakan lapangan kerja baru berupa industri pengolahan hasil perikanan. Hal itu disampaikan oleh Endang, S. Pi dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Dompu yang menjadi narasumber acara sosialisasi Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) di hadapan puluhan siswa dan siswi Jurusan Jasa Boga SMK Negeri 1 Dompu. Kegiatan tersebut merupakan kerja sama Dislutkan Kabupaten Dompu dengan SMK Negeri 1 Dompu. “Dari hasil perikanan bisa diolah menjadi kerupuk ikan, abon ikan, bakso ikan, dendeng ikan, nugget ikan, kerupuk kerang atau kerupuk udang,” papar Endang. Lebih lanjut Endang berharap para siswa dan siswi SMK 1 Dompu dapat menangkap peluang tersebut terutama selepas dari bangku sekolah. “Kesuksesan bukan harus menjadi pegawai negeri tetapi kita bisa menciptakan peluang usaha baru di bidang industri pengolahan hasil perikanan. Rubah mindset berpikir kita,” tandasnya. Dikemukakan Endang, saat ini pemerintah sedang melirik para pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di bidang pengolahan hasil perikanan untuk menyalurkan bantuannya. “Silahkan ciptakan usaha pengolahan hasil perikanan, kalau sudah berjalan pemerintah tidak akan tinggal diam (akan memberi bantuan,red),” terangnya. Sementara itu Ketua Kompetensi Keahlian Jurusan Jasa Boga, Siti Jubaidah menyampaikan harapan kepada Dislutkan Kabupaten Dompu supaya memberikan bantuan permodalan dan peralatan bagi sekolahnya khususnya Jurusan Jasa Boga. “Peluang usaha bisa diciptakan dari sekarang, tamat sekolah mereka bisa membuka usaha masing-masing atau berkelompok membentuk UKM. Dinas Kelautan dan Perikanan tak perlu repot dalam menyalurkan bantuan. Kami siap menerima,” ujarnya penuh harap.(B5-Syukur-Supriyadin-Amin).
