Memanfaatkan lengangnya jalan Ibu Kota menyusul diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Palang Merah Indonesia (PMI) juga menggelar operasi penyemprotan desinfektan secara besar-besaran yang menyasar bangunan – bangunan dan benda benda yang sering bersentuhan dengan manusia dan dicurigai sebagai tempat berlabuhnya virus. Pagar, halaman rumah dan gedung, halte halte bus, tempat duduk trotoar dan jembatan penyeberangan. PMI mengerahkan 10 armada Gunner yang beroperasi selama 14 jam hari Minggu (12/4) menyisir jalan protokol wilayah DKI Jakarta.
Usai melaksanakan tugasnya, sebagian armada Gunner PMI tersebut menjalani maintenance di bengkel PMI yang terdapat di Kompleks gudang darurat PMI untuk Covid-19 di Jl. Gatot Subroto Jakarta Selatan, pada hari senin 13 April 2020.
JAKARTA, beritalima.com | Komandan Pleton tim penyemprotan desinfektan PMI Letda Aris mengungkapkan sebagian armada yang dimaintenance tersebut hanya mengalami kerusakan ringan dan dapat diatasi oleh tim teknis.
“cuman ada beberapa bagian yang sedikit mengalami doll, dan dapat diatas oleh teknisi yang bertugas” ujar Aris.
PT. Bukaka Teknik Utama salah satu pabrik yang memproduksi armada Gunner tersebut juga mengirimkan teknisinya untuk melakukan penyempurnaan desain armada sehingga dapat lebih efektif dan efesien dalam melakukan operasi penyemprotan.
Rencananya operasi penyemprotan akan berlangsung selama 3 bulan secara terus menerus. Karena itu, seluruh armada harus dipastikan kesiapannya beroperasi full kapasitas 14 jam tiap hari dari pagi sampai malam yang dibagi dalam 2 shift operator.