PAMEKASAN, Beritalima.com |Setelah usai aksi demo yang terjadi di depan pagar Bank BNI di Jalan Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur. Para wartawan hendak masuk dan ingin melakukan wawancara dengan pihak Bank BNI mengenai persoalan Bantuan Pangan Non Tunai(BPNT), yang penyalurannya melalui E-Warung yang diduga tidak sesuai dengan Pedoman Umum(Pedum).
Dan kemudian Para wartawan, ingin melakukan wawancara terkait kejelasan pihak bank mengenai BPNT dan agen E-Warung kepada pihak yang bertanggung jawab dalam hal ini yang sudah ditudingkan oleh masa aksi pada hari Kamis(24/09/2020), siang.
Namun sayangnya awak media tidak berhasil untuk melakukan konfirmasi atau wawancara langsung dengan pihak Bank BNI, dikarenakan ada penghadangan dari dua satpam yang bertugas di pintu masuk Bank BNI.
“Pak kami dari media ingin wawancara kepada pihak Bank terkait masalah BPNT dan agen E-warung. Boleh kami masuk,” kata salah satu wartawan Tv lokal kepada Dua satpam yang langsung menutup pintu pagar besi tersebut tanpa komentar sedikitpun. Kamis(24/09/2020), siang.
Namun Kedua Satpam tersebut tidak menghiraukan dan terkesan mengabaikan para awak media yang ingin melakukan wawancara, hingga tetap menjaga ketat dan mengunci pintu masuk pagar bank BNI tersebut, tanpa komentar apa-apa.
Kembali para wartawan sambil memanggil-manggil dari luar pintu pagar yang terjaga ketat oleh dua satpam tersebut. Namun hal itu tidak membuahkan hasil dan terkesan diabaikan oleh pihak bank.
Bahkan Khotib, selaku yang menemui masa aksi cuma menoleh ke arah awak media dan langsung masuk ke dalam kantor Bank BNI.
“Pak kami dari media, ingin wawancara, tolong berikan kesempatan untuk kami mengkonfirmasi dan mengambil gambar, voice,”kembali tegas para awak media sambil mengarahkan cameranya dari luar pagar.
Salah satu wartawan Tv Nasional, menyampaikan, marasa kecawa atas sikap pihak Bank, yang terkesan menutup keterbukaan informasi.
” Kami kan dari Tv perlu wawancara langsung dengan pihak yang bersangkutan, terus terang kami kecewa,”ujar dan pungkasnya Baihaki.
