JAKARTA, Beritalima.com– Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mendapat kejutan saat menghadiri launching Warung KDI Nusantara di Kebayoran Baru, Jakarta, Senin (10/5). Setelah menggunting pita tanda peresmian, LaNyalla mendapat kue ulang tahun.
Tepat 10 Mei 2021, Senator asal Jawa Timur itu menginjak usia 62 tahun.
“Terima kasih. Saya biasanya tidak ada kue-kue gini, tapi terima kasih,” ujar LaNyalla menanggapi kejutan yang dia dapat.
Launching Warung KDI Nusantara dihadiri Ketua Umum Koperasi Digital Indonesia (KDI) Dowira Inkiriwang Maramis, Steven Sahelangi (Sekretaris Umum), Jack Tumewan (Ketua Benteng Indonesia), Yones William (perwakilan LPDB-KUMKM) dan dua senator yakni Bustami Zainudin (Lampung) dan Fachrul Razi (Aceh).
LaNyalla yang juga Ketua Dewan Pembina KDI menegaskan, pandemi membuat semua sendi kehidupan berubah, termasuk cara berinteraksi dan bertransaksi dalam dunia bisnis. “Beruntung ada teknologi digital. Karena teknologi ini interaksi juga transaksi jual beli tetap bisa dilakukan. Ini yang harus terus dimanfaatkan untuk membantu pemberdayaan ekonomi kerakyatan,” jelas dia.
LaNyalla berharap, KDI terus berkontribusi positif dengan memaksimalkan digitalisasi terutama sektor UMKM. Sektor ini kuat dan masih bertahan saat pandemi. “KDI harus mampu berbuat nyata bagi pembangunan ekonomi. Membantu memulihkan ekonomi rakyat terutama di sektor UMKM, usaha rakyat kecil,” jelas LaNyalla.
Ketua Umum KDI, Dowira menjelaskan, bangsa ini memerlukan terobosan dari sisi ekonomi. Indonesia juga perlu ruang yang cepat menggerakkan ekonomi rakyat. “Demi keinginan membantu pemerintah dalam pemberdayaan rakyat, Warung KDI Nusantara atau Warung Rakyat akan kita dirikan di 524 kota kabupaten. Kita akan mulai 1000 warung di Jabodetabek,” kata dia.
KDI yang berdiri satu tahun ini, sudah ada di 120 kota/kabupaten. Dowira berharap dukungan penuh semua elemen bangsa dalam usaha membantu ekonomi rakyat. “Termasuk butuh dukungan Ketua DPD RI. Karena rakyat saat ini butuh uluran tangan semua pemimpin. Saya yakin Ketua DPD akan ikut memberikan sumbangsih terbaik bagi negeri ini,” jelas dia.
Dowira juga meminta agar regulasi pembiayaan UMKM dipermudah agar semua pihak bisa mendapatkan akses modal usaha. “UMKM ada yang masih kesulitan mendapatkan modal. Yang bisa dapat bantuan modal itu yang sudah usaha 6 bulan. Seharusnya siapapun yang ingin usaha bisa cairkan modal. Tolong diperjuangkan agar regulasi dipermudah.”
Yones William berharap dengan digitalisasi koperasi menjadi semakin maju dan mempunyai jangkauan luas. “Sejauh ini performa koperasi semakin baik dengan adanya digitalisasi. LPDB akan selalu support koperasi dengan regulasi yang ada terkait pembiayaan.”
Dia yakin koperasi mampu berperan dalam pengembangan ekonomi rakyat, apalagi sistem utama koperasi dari anggota untuk anggota. “Koperasi merupakan kebangkitan ekonomi seluruh anggota. Semakin maju dan semakin menyejahterakan lagi dengan bantuan digitalisasi,” tegas dia. (akhir)