Usai Safari Budaya, AMOS Gagas Desa Wisata di Sumenep

  • Whatsapp
Asosiasi Media Online Sumenep (AMOS) saat Safari Budaya di Malang raya

SUMENEP, beritaLima – Asosiasi Media Online Sumenep (AMOS), akan menggagas Desa Wisata yang ada di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Karna dinilai banyak potensi wisata yang tersebar di sejumlah desa di Kabupaten Paling ujung timur Madura ini.

“Sudah waktunya Sumenep menggarap wisata desa karna melihat potensi banyaknya desa wisata yang ada di kabupaten berlambangkan kuda terbang ini ,” kata Ketua AMOS Ahmadi. Jumat (2/2).

Saat ini kata Ahmadi, banyak potensi wisata yang belum tergarap. Salah satunya, air terjun di Desa Basoka, Kecamatan Rubaru. Meskipun mempunyai daya tarik bagi wisatawan, namun destinasi itu belum tersentuh pembangunan.

Lahirnya gagasan desa wisata itu, kata Ahmadi setelah Gabungan media online belajar tentang wisata dan proses peliputan guna menunjang promosi sejumlah destinasi diberbagai daerah. Salah satunya ke Kabupaten Banyuwangi dan Malang Raya (Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu).

Selain itu kata Ahmadi sebagai langkah kongkrit untuk membangun desa mandiri. Diyakini lahirnya wisata di setiap desa bisa menggerek pertumbuhan ekonomi dan berdampak pada penekanan angka pengangguran.

Maka dari itu kedepan kami akan menggali potensi wisata disetiap desa. Kami ingin setiap desa ada wisata unggulan,” ungkapnya.

Oleh karenanya, kata Ahmadi kedepan AMOS akan melakukan kajian secara mendalam terhadap potensi wisata setiap desa. Bahkan AMOS siap memberikan pendampingan dan pembinaan pada desa yang membutuhkan.

“Kami siap untuk mendatangkan konsultan untuk mengkaji sekaligus pembinaan bagi desa yang ingin mandiri,” tegasnya.

Kabupaten Sumenep terdiri dari 334 Desa/Kelurahan yang tersebar di 27 Kecamatan daratan maupun kecamatan kepulauan, dengan jumlah pulau sebanyak 126 pulau, 48 diantaranya merupakan pulau berpenghuni.

Beberapa waktu lalu Pemerintah Kabupaten Sumenep, resmi melaunching Calender of Event (CoE) Sumenep Visit 2018 di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Jakarta, kantor Kementerian Pariwisata (Kemenpar).

Sedikitnya 36 event siap digulirkan untuk memanjakan wisatawan saat berkunjung ke kota keris ini.

Sederet event wisata 39 unggulan Kalender Wisata “Visit Sumenep 2018”, yakni Atraksi Wisata Bahari, Kebudayaan, Religi, Alam, serta Kesehatan sebagai ikon Wisata Kabupaten Sumenep.

Adapun Agenda Tahun Kunjungan Wisata Sumenep 2018, antara lain :
Sumenep Mengukir
(31Januari 2018),

Batik on The Sea
(15 Februari 2018),

Kontes Kucing Internasional
(17 Maret 2018),

Gathering Media, dan Pelaku Usaha Pariwisata se Indonesia
(14 – 15 April 2018),

Pameran Lukisan
(02 – 05 Mei 2018),

Kejuaraan Catur Jawa Timur
(05 – 09 Mei 2018),

Gebyar Mancing Internasional
(09 Mei 2018),

Pekan Tilawatil Qur’an Nasional LPP RRI pada pertengahan bulan Ramadhan 1439 Hijriyah.

Prosesi Upacara Adat Penyerahan Zakat Fitrah Keraton Sumenep
(11 Juni 2018),

Festival Kuliner Indonesia
(14 – 15 Juli 2018),

Pelangi di Sumenep, Berbagai Festival
(21 – 23 Juli 2018).

Karapan Sapi Tradisional
(05 Agustus 2018),

Pameran Keris Internasional dan Peresmian Museum Pusaka Kabupaten Sumenep
(13 – 15 Agustus 2018),

Festival Budaya Sumenep
(24 – 26 Agustus 2018).

Jalan-Jalan Santai 5.000 Egrang
(02 September 2018),

Festival Topeng Dalang Sumenep
(07 – 08 September 2018),

Jamasan Kirap Pusaka Keraton Sumenep
(16 – 17 September 2018).

Festival Kreasi Pemuda Indonesia
(05 – 07 Oktober 2018),

Kontes Sape Sonok
(21 Oktober 2018),

Pameran Pembangunan dan Sumenep Expo
(22 – 26 Oktober 2018),

Grand Final Pemilihan Duta Wisata Kacong Cebbing
(24 Oktober 2018),

Rokat Tasek Akbar
(25 Oktober 2018),

Istighotsah Haul Raja-raja Sumenep dan Hari Santri Nasional
(25 Oktober 2018),

Festival Keraton dan Masyarakat Adat se Asean
(27 – 31 Oktober 2018),

Ngontel Wisata Sehat Pulau Oksigen
(04 November 2018).

Sumenep Spektakuler
(11 November 2018),

Sumekar Heart 10 Kilometer
(18 November 2018),

Puncak Peringatan Hari Guru Nasional
(25 November 2018),

Festival Pencak Silat Pesisir
(26 – 28 November 2018),

Festival Batik Nusantara
(15 – 16 Desember 2018),

Tangkas Trail Mania
(16 Desember 2018),

Gema Sholawat Sejuta Umat
(31 Desember 2018).

(An)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *