BANGKALAN, BeritaLima – Ustadz Guntur Bumi al Qurthuby yang akrab disapa UGB memukau ribuan jamaah PP. Roudlotut Tholibin Bangkalan, Sabtu (08/7) Malam.
Acara yang bertajuk Syiar dan Syair Religy dalam rangka Haflah Imtihan dan Akhir Study PP. Roudlotut Tholibin Bangkalan Madura menghadirkan pasangan yang bernama asli HM. Susilo Wibowo, ST.,M.Pd.,MBA dan Savia Putri Melati ini disambut antusias para hadirin.
Pesantren yang diasuh oleh KHM. Rofiq Marbawi dan Ny. Hj. Maimunah Fadly sejak Tahun 1976 ini penuh sesak memenuhi halaman pesantren Roudlotut Tholibin.
Dimulai dengan spesial perform oleh Puput Melati dengan lagu religi yang berjudul, Muhasabah Cinta, Ketika tangan dan kaki bicara yang dipopulerkan oleh Penyanyi legendaris Crisye.
Ustadz Guntur Bumi (UGB) memberikan materi ceramah tentang pentingnya menuntut ilmu bagi generasi muda Madura.
“Dengan ilmu, kita akan semakin dekat dengan Allah dan Rosul-Nya” ujar UGB seraya diselingi dengan bacaan sholawat yang merdu dan tembang tembang religy andalannya.
Kombinasi antara Syiar/tausiyah yang dipadukan dengan Syair/lagu lagu pujian dan Sholawat membuat ribuan hadirin larut bahkan banyak yang meneteskan air mata dan menangis.
Setelah mengaduk aduk perasaan hadirin melalui Syiar dan Syairnya, UGB menutup ceramahnya denga muhasabah, sebuah renungan akan kematian, pengorbanan kedua orang tua, dan Guru atau Kyai dalam membesarkan, mendidik dan mengajarkan Ilmu serta akhlaqul Karimah. Hal itu membuat ribuan jamaah semakin larut dalam suasana yang awalnya ramai menjadi hening, sunyi senyap.
Alunan dzikir dan istighfar yang dikumandangkan dengan alunan irama serta suara yang merdu mengiringi prosesi sungkeman kepada Pengasuh Roudlotut Tholibin.
Ketua Panitia Ra Kholid Istiqlal menyampaikan bahwa Acara Haflatul Imtihan TK dan SMP Darussalam tersebut merupakan puncak acara dari berbagai unit yang ada dilingkungan Yayasan Roudlotut Tholibin, yaitu TK, Madin, MI, MTs, MA dan SMK. “Semoga Tahun depan bisa lebih sukses, serta YPPR menjadi lebih maju, Mohon doa dan dukungan masyarakat” pungkas mahasiswa UINSA Surabaya ini. (Ass)
