JEMBER, beritalima.com | Vaksinasi di Kabupaten Jember belum mencapai 50 persen, bukan karena kendala Tenaga Kesehatan (Nakes) atau animo masyarakat.
Tetapi, menurut Wakil Bupati Jember Muhammad Balya Firjaun Barlaman menyatakan, itu dikarenakan minimnya dosis vaksin.
“Di Jember bukan karena nakes atau animo masyarakat, tetapi karena keterbatasan dosis vaksin,” ungkapnya, saat meninjau vaksinasi di Ajung, Jember, Sabtu (9/10/2021).
Mengatasi persoalan tersebut, Bupati Jember H. Hendy Siswanto saat ini sedang menemui Menko Maritim di Jakarta. “Bupati ke Jakarta, berupaya mendapatkan dosis vaksin sebanyak mungkin,” ujar Pria yang akrab disapa Gus Firjaun.
Wabup menyatakan, saat ini Kabupaten Jember naik ke level 3 PPKM. Kenaikan itu, dikarenakan capaian vaksinasi di Jember belum 50 persen.
“Saat ini stok vaksin kurang lebih 36 ribu, dipastikan dalam satu dua hari kedepan sudah habis, karena sudah ada jadwalnya,” bebernya.
Pemkab Jember saat ini sudah berkirim surat ke berbagai pihak terkait. “Mudah-mudahan persoalan dosis bisa teratasi, kita berdoa saja,” pintanya. (Sug)
