SUMENEP, beritalima.com| guru menjadi salah satu target atau kelompok daftar prioritas vaksin tahap kedua di Indonesia.
Hal ini dilakukan agar guru dapat membantu murid-murid yang tidak dapat belajar online (daring) atau virtual dapat segera melakukan proses belajar dan mengajar secara tatap muka.
Kepala MTs di Yayasan Mambaul Ulum, Ahmad Thoha, S.Pd. didampingi Wakilnya Moh. Hepni, SPd. Kepada media ini menerangkan, bahwa dirinya bersama dewan guru yang berjumlah 15 orang menyambut gembira program vaksinasi pada guru ini, karena merupakan upaya strategis untuk memutus mata rantai penularan COVID-19, dan “ini adalah upaya mempercepat pembelajaran tatap muka dan belajar-mengajar dengan aman dan nyaman,” katanya saat dihubungi pada Sabtu (03/ 04/2021).
Ke depannya, lanjut dia, semua guru baik yang berstatus ASN dan honorer akan mendapatkan vaksinasi. Bahkan dalam peluncuran program vaksinasi tersebut, lebih banyak guru honorer.
“Tentunya guru yang mengikuti program vaksinasi, ada syarat kesehatan, tidak memiliki penyakit bawaan, dan syarat lainnya agar dapat divaksin,” kata Ahmad Thoha.
Menurutnya, Para guru diminta untuk bersabar menunggu giliran untuk divaksinasi dan juga meminta para pendidik dan tenaga kependidikan menjadi agen perubahan yang dapat memutus mata rantai penyebaran COVID-19, demikian pungkas Ahmad Thoha, S.Pd.
(An)