SUMENEP, beritalima.com| Vaksinasi Covid-19 untuk Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa timur diundur ke bulan Februari tahun 2021, sesuai Surat Edaran (SE) yang dikeluarkan oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia untuk provinsi Jawa timur dengan nomor SR.02.06/II/80/2021 tentang Distribusi Vaksin dan Rencana Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 yang diterbitkan pada tanggal 08 Januari 2021.
Hal tersebut disampaikan oleh kepala dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep, Agus Mulyono, MCh. saat dikonfirmasi di ruang kerjanya.
Dia menyampaikan bahwa agenda Vaksinasi Covid-19 untuk Kabupaten Sumenep ini akan dilaksanakan pada bulan Februari atau termin kedua dari agenda.
Dengan mengacu kepada Surat Edaran (SE) yang dikeluarkan oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia tersebut, maka untuk Vaksinasi Covid-19 di kabupaten Sumenep ini diundur ke bulan Februari, meskipun secara simbolis dan pelaksanaannya secara serentak di kabupaten Sumenep ini sudah siap,” terang Agus Mulyono, pada Rabu(13 Januari 2021).
Ditanya jumlah Vaksin Covid-19 untuk Kabupaten Sumenep, Kadinkes kabupaten Sumenep menambahkan bahwa data yang kita ajukan akan diverifikasi oleh pusat, hasilnya tersebut yang kita terima.
“Jadi, Vaksinasi Covid-19 ini melalui verifikasi dulu oleh pusat, kita mengajukan data, selanjutnya menunggu kepastian finalisasi dari data itu. karena Vaksinasi Covid-19 ini ada kriteria khusus artinya tidak semua orang dapat di vaksin,” tambahnya.
Dengan lebih rinci kepala dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep menambahkan bahwa sebanyak 3767 orang dari tenaga kesehatan akan menjadi tahap yang pertama pada Vaksinasi ini.
“Yang pasti tahap pertama yakni Tenaga Kesehatan(Nakes) sebanyak 3.767 orang dengan rincian dari Dinkes 145 orang, Puskesmas 2.833 orang, Labkesda 12 orang, IFK 12 orang, RSUD dr. H.Moh Anwar 387 orang, RS. Esto ebu 61 orang, RS. Sumekar 122 orang, dan RS. Arjasa sebanyak 70 orang,” jelas Agus sapaan akrabnya.
“Selanjutnya, tahapan Vaksinasi Covid-19 yang pertama yaitu Nakes, Pejabat Publik, lalu Masyarakat yang pertama adalah yang Rentan, dan yang kedua yaitu masyarakat lainnya(umum).dan juga, nanti yang menerima vaksin ini mendapat dua dosis,” imbuhnya.
Disinggung masalah apa harapan Dinas Kesehatan kabupaten Sumenep terkait Vaksinasi ini, Kadinkes berharap agar masyarakat percaya sama pemerintah, dan semoga ini menjadi solusi tepat dalam pencegahan dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Harapan kami, masyarakat jangan percaya hal-hal yang tidak jelas, tentunya pemerintah berusaha untuk meningkatkan kesehatan masyarakatnya. mudah-mudahan program ini berjalan lancar, dan sekali lagi semoga dengan hal ini kita semua sehat dan kembali seperti sedia kala,”Pungkasnya.
(**)
