beritalima.com | Vidy, jaringan iklan terdesentralisasi pertama di dunia telah dinominasikan dalam ‘Community Coin of the Month’ oleh Binance sebagai salah satu komunitas pengadopsi cryptocurrency internasional terbesar. Binance adalah bursa aset digital terkemuka di dunia dan baru-baru ini mengumumkan inisiatif baru mereka berupa ‘Community Coin Vote’.
Vidy merupakan satu-satunya proyek blockchain di dunia yang telah mampu meyakinkan bisnis tradisional untuk mengadopsi teknologinya. Dengan lebih dari 50 media digital terbesar di Asia termasuk Transmedia, CNN Indonesia, CNBC Indonesia, MNC Group, Kompas Gramedia, Kapanlagi yang sudah terintegrasi dan menggunakan teknologi Vidy.
Tidak mengherankan jika banyak cryptocurrency exchange berjuang untuk masuk dalam jangkauan Vidy yang sekarang memiliki lebih dari 200 juta pengguna aktif bulanan di lebih dari 3,5 miliar tampilan halaman bulanan di Indonesia saja.
Teknologi Vidy memungkinkan penerbit digital untuk menyematkan konten video yang sangat relevan ke dalam teks apapun di halaman artikel mereka. Teknologi Vidy juga memungkinkan pengguna berinteraksi dengan teks-teks yang terdapat di artikel melalui inisiatif dan gerakan tahan untuk membuka video secara instan.
Hal ini akan menciptakan ruang baru untuk para media digital yang memungkinkan lebih banyak tempat bagi mereka untuk berinteraksi dengan pembaca, dan pada akhirnya peluang pendapatan tambahan baru.
“Binance adalah salah satu exchange terbesar di dunia tetapi basispenggunaannya tidak melebihi 10 juta, yang walaupun terhitung besar di dunia crypto tetapi masih relatif kecil di dunia nyata, di sinilah Vidy memiliki peran penting dalam menggabungkan kedua dunia bersama melalui teknologi yang benar-benar berfungsi dan menciptakan nilai bagi semua pihak.” ucap Co-Founder dan CEO Vidy untuk Asia, Matthew Lim dalam keterangan tertulis.
Banyak orang telah menyarankan Matthew untuk membuat cryptocurrency exchange sendiri, karena Vidy memiliki begitu banyak pengguna dan platform yang sudah berjalan. Tetapi untuk saat ini, ia ingin tetap fokus pada bisnis inti Vidy.
“Saya lebih suka bekerja sama dengan 1 exchange daripada membuat milik saya sendiri yang bukan keahlian saya.Tapi sekali lagi, sebagai wirausahawan saya pasti akan menganggapnya sebagai opsi untuk masa depan,” tuturnya.
Hari ini, Vidy menawarkan view-rate lebih dari 40% di situs-situs berita dan lebih dari 50% view-rate di situs-situs gaya hidup. Artinya bahwa jika 100 orang melihat halaman yang didalamnya terdapat VidyLinks, 40 dari mereka akan menahan dan menonton video selama lebih dari 2 detik.
Dengan teknologi ‘Video Embed Layer ™’ miliknya, Vidy telah membawa inovasi yang sangat dibutuhkan untuk industri periklanan video dengan penempatan iklan mereka yang unik. Dengan menggunakan satu gerakan, pengguna dapat menikmati konten video yang relevan dan user-friendly yang terdapat pada teks artikel mana pun di situs-situs penerbit digital. Selain itu, semua iklan yang terdapat di video sudah disesuaikan dengan ketentuan NLP Chrome.
Selain aspek user-xperience, inovasi Vidy juga mendatangkan transparansi yang sangat dibutuhkan ke Industri Periklanan Digital yang dipenuhi dengan kasus Fraud yang telah merugikan pengiklan lebih dari USD 23 miliarpada 2019. Vidy menyediakan ‘Prioritized Cross-Shard Data Store’ yang memungkinkan pengiklan untuk mengaudit semua kinerja iklan digital di jaringan mereka.
Vidy juga menyediakan fitur tambahan untuk para penerima iklan. Ketika sebagian besar perusahaan teknologi iklan bersifat invasif dengan praktik seperti iklan yang memblok halaman situs, pop-up, dan iklan video yang otomatis dan sering mengorbankan user-experience dengan tujuan mendapatkan perhatian dari pengguna internet.
Vidy memberikan solusi iklan yang berbeda dengan menggunakan teks-teks yang bersifat kontekstual dan diperlukannya inisiatif dari pengguna yang ditargetkan untuk memutar iklan. Hal ini menciptakan mekanisme pengiriman iklan yang sama sekali baru dan telah teruji berhasil dengan performa iklan yang lebih baik dan konsisten dengan lebih dari 40% klik dan tayang di berbagai situs-situs penerbit digital.
Selain UX iklan yang inovatif, pengguna dapat diberi rewards untuk melihat iklan. Pemblokiran iklan telah diadopsi secara luas dengan 47% konsumen menggunakan teknologi pemblokiran iklan. Hal tersebut menjadi salah satu penghalang bagi banyak perusahaan internet yang mengandalkan pendapatan iklan untuk keberlanjutan bisnis mereka.
Oleh karena itu, Vidy memberikan solusi dalam bentuk rewards kepada pengguna. Ketika pengguna memainkan iklan video, mereka akan mendapat hadiah dalam bentuk VidyCoin yang kemudian dapat digunakan untuk beberapa hal seperti, membeli barang di ekosistem Vidy,
menjalankan iklan atau mendapatkan akses ke fitur-fitur premium penerbit digital. Selain itu, Vidy secara aktif diperdagangkan (lebih dari USD 7 juta volume perdagangan) di pasar cryptocurrency yang berbeda dengan bursa utama Asia seperti Huobi Global dan Bithumb Global. Anda tertarik dengan bisnis Vidy,
Silahkan Hubungi Ardhianto HP/WA. 08113441407. https://api.rcc.marketing/vidy_api/register3.html?ref_user_code=ARDHIANTO . (rr)