KEPULAUAN SULA,beritaLima,com – Puluhan tahun tidak memiliki jembatan penyeberangan, para
Siswa Madrasadah Aliyah di Desa Waisakai, Kecamatan Mangoli Utara Timur, Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) Maluku Utara (Malut)
menantang maut untuk sampai ke sekolah karena harus menyeberang sungai berarus deras.
Dari pantauan beritaLima, com Senin (13/7/20) tidak adanya jembatan penyeberangan, membuat Siswa Madrasadah Aliya
terpaksa melintas sungai untuk sampai ke sekolah, “Pasalnya hingga saat ini tidak ada jembatan yang dapat dilalui untuk menyeberang dengan aman.
Selama ini, warga telah menyampaikan pemeritah untuk dibangunkan jembatan agar memudahkan warga untuk beraktivitas terutama anak sekolah, “ucap Yus saat di konfirmasi lewat pesan Whats Aap.
“Harapan kami jembatan dapat dibangun agar kami tenang ketika melepas anak untuk pergi dan pulang sekolah. Kalau musim hujan seperti sekarang ini, tidak jarang anak-anak menginap di sekolah karena arus deras berbahaya dilewati,” katanya. [DN]