Viral Video Amatir Maling Uang dan Hp Diamuk Warga di Pamekasan

  • Whatsapp
Detik-detik tampak video amatir diduga Maling uang dan Hp diamuk warga tepatnya di Jalan raya Desa Tentenan Barat.

PAMEKASAN, Beritalima.com| Viral video amatir diduga Maling uang dan Hp diamuk warga, tepatnya di Jalan raya, Desa Tentenan Barat, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Minggu(12/07/2020), pagi.

Dalam video amatir tersebut yang direkam oleh salah satu warga yang viral dibeberapa Group WhatsApp berdurasi sekitar 18 detik.

Bacaan Lainnya

Tampak seorang lelaki dewasa yang menggunakan kaos oblong warna putih tulang dan memakai sarung warna biru lagit, tengah diseret oleh beberapa warga. Hingga mendapatkan beberapa kali pukulan dan tendangan pada bagian kepalanya hinga terpental ke jalan yang beraspal.

Untungnya dalam inseden tersebut datang seorang polisi berpakaian preman dan berseragam TNI masuk untuk menghadang aksi pemukulan tersebut.

Sementara menurut Iptu Tamsil Efendi, Kapolsek Larangan ketika dikonfirmasi membenarkan soal tertangkapnya maling tersebut oleh warga setempat hingga diserahkan ke pihak Polsek Larangan.

” Iya tadi ada bebeberapa warga yang menyerahkan seorang lelaki yang diduga mencuri uang dan hp di dalam rumah tepatnya Desa Panaguan, Kecamatan Larangan,”terangnyan ketika dihubungi melalui sambungan telepon. Minggu(12/07), malam.

Ditambahkan oleh Iptu tamsil Efendi, pelaku tersebut berinisial S(36), warga Blumbungan, Kecamatan Larangan. Dan saat ini masih dilakukan proses penyelidikan lebih lanjut.

“Dari hasil keterangan sementara pelaku masuk dengan cara mencongkel pintu depan rumah kemudian dia mengambil uang Rp.70 ribu dan hp di dalam lemari milik warga Desa Panaguan, dengan jumlah total kerugian ditaksir 970.000,”jelasnya.

Lanjut menurut Mantan Kanit Laka, saat ini pelaku masih berada di Polsek Larangan, guna proses penyelidikan lebih lanjut.

“Saat ini masih dalam proses penyidikan lebih lanjut terhadap dugaan pencurian tersebut. Dan kami juga meminta keterangan dari beberapa saksi. Baru setelah itu kami kirim ke Polres Pamekasan. Dan hasilnya mungkin besok selesai,”pungkasnya.[rr]

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait