Virus Corona Merebak, Mufida Minta Pemerintah Beri Perlindungan Terhadap Pahlawan Devisi

  • Whatsapp

JAKARTA, Beritalima.com– Pemerintah dibawah pimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) khususnya Kementerian Kesehatan harus mengantisipasi merebaknya penularan Virus Corona yang sudah merengut puluhan nyawa di Wuhan, China.

“Virus mematikan itu, kini sudah menyebar ke beberapa negara. Karena itu, pemerintah harus mengantisipasi dan memebrikan perlindungan terutama terhadap pahlawan devisa, Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang berada di banyak negara terutama di Asia Timur, Tenggara serta Timur Tengah”, kata Anggota Komisi IX DPR RI, dr Kurniasih Mufidayati kepada Beritalima.com, Sabtu (25/1) malam.

Politisi senior Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di komisi yang membidang tenaga kerja dan kesehatan tersebut mengatakan, pemerintah harus melakukan tindakan dini terkait virus Corona, sebagai bentuk perlindungan Pekerja Migran Indonesia sebagaimana amanah Undang-Undang.

Virus Corona atau yang dikenal dengan 2019-nCoV Virus, diketahui pertama kali muncul di Wuhan, China. Virus mematikan tersebut kemudian menyebar ke beberapa negara. Hingga saat ini, setidaknya telah merengut nyawa 17 orang di Provinsi negara Tirai Bambu tersebut.

Ini tentu sangat mengkhawatirkan karena para ahli telah mengkonfirmasi, virus ini dapat menular antar manusia. Karena itu, semua negara juga telah meningkatkan aktivitas pengawasannya. Termasuk juga di Hongkong, yang sangat dekat dengan China daratan, dan memiliki aktivitas warga sangat banyak, dikhawatirkan akan ikut merasakan dampaknya.

“WNI, termasuk pekerja migran Indonesia di Hongkong cukup banyak. Karenanya, saya menghimbau Konjen RI di Hongkong segera membuka posko dan hotline centre sebagai pusat informasi dan aduan bagi PMI. Jika memungkinkan pro aktif memberikan peringatan kepada semua WNI disana, khususnya Pekerja Migran Indonesai,” tegas perempuan kelahiran Pekalongan, 19 Februari 1970 tersebut.

Sebagai informasi, di Hongkong lebih dari 150 ribu WNI mencari nafkah sebagai PMI. Setiap tahunnya selalu ada penambahan jumlah PMI baru memasuki Hongkong. Kemerintah harus aktif memantau dan memberikan edukasi kepada para PMI. Hal ini sangat penting sebagai perlindungan awal demi mencegah agar jangan tertular virus tersebut.

Mufida juga mengimbau para PMI agar terus berusaha menjaga kebersihan dan higienitas dirinya dan tempat kerja. “Sedapat mungkin menghindari kontak yang tidak perlu agar jangan sampai tertular.

Segeralah menghubungi tenaga medis jika dirasa ada gejala-gejala yang mirip dengan virus ini, sebab sangat berbahaya bagi kesehatan manusia,” demikian Dr Hj Kurniasih Mufidayati. (akhir)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *