Wabub Irwan Resmikan Kampung Pancasila di Bondowoso

  • Whatsapp
Wakil Bupati Bondowoso Irwan Bachtiar saat dikonfirmasi wartawan. (Rois/beritalima.com)

BONDOWOSO, beritalima.com – Wakil Bupati, Irwan Bachtiar Rahmat secara langsung meresmikan kampung pancasila di Kelurahan Kotakulon, Kecamatan Bondowoso, Rabu (23/3).

Masyarakat sekitar kampung tersebut diharapkan dapat menjalankan nilai-nilai yang ada di dalam Pancasila secara keseluruhan. Khususnya gotong royong dan toleransi harus tetap dilakukan di lingkungan setempat.

Wagimin, Salah seorang warga sekitar menyampaikan, keinginan untuk mendirikan kampung pancasila sendiri, karena adanya anak muda yang masih belum hafal terhadap pancasila. “Saya sering lihat di TV ketika operasi yustisi itu. Ketika disuruh baca pancasila banyak yang gak hafal,” katanya.

Oleh sebab itu, pihaknya menegaskan siap untuk bersama sama memberikan pemahaman kepada generasi muda di wilayah itu tentang nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila. “Alhamdulillah kami disini sudah mengaplikasikan kehidupan dengan berlandaskan pancasila,” tuturnya.

Ditempat yang sama, Wakil Bupati Bondowoso, Irwan Bachtiar Rahmat menjelaskan, sebenarnya di seluruh Indonesia harus membentuk kampung Pancasila. Dengan maksud membumikan pancasila kepada semua lapisan masyarakat. Serta toleransi di masyarakat harus bercermin pada nilai pancasila. “Merajut keberagaman dan sebagainya, itu intinya,” tegasnya.

Tidak hanya itu, pria yang akrab disapa Irwan ini juga menuturkan kampung Pancasila yang baru dibentuk ini, akan menjadi role model bagi terbentuknya kampung pancasila lain di Bondowoso. Mengingat seluruh desa dan Rt di Bondowoso, menurutnya juga akan diaplikasikan hal serupa. “Selain hidup gotong royong, nandi disini juga akan mengaji pancasila,” cetusnya.

Kajian tersebut akan dilakukan secara mendalam. Karena menurut Irwan masih banyak ada masyarakat yang hanya bisa menyebutkan pancasila saja. Tanpa mengetahui makna yang terkandung di dalamnya. “Hakekatnya yang penting. Sehingga dibumikan untuk diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari,” katanya.

Terbentuknya kampung pancasila, lanjut Irwan, berawal dari kesadaran masyarakat. Untuk mencegah adanya paham paham radikal atau anti toleransi yang dapat memecah belah bangsa. “Sehingga nanti bisa di deteksi secara dini,” imbuhnya.

Sementara, Komandan Kodim 0822/ Bondowoso, Letkol Arm Suhendra Chipta, mengutarakan pencanangan kampung pancasila itu, tidak hanya akan selesai secara seremonial saja. Melainkan pihaknya akan melakukan pendampingan secara terus menerus. Harapannya akan terbentuk kampung-kampung pancasila lainnya di Bondowoso. “Kita akan adakan acara-acara walaupun tidak seremonial,” ucapnya.

Tidak menutup kemungkinan dengan cikal bakal Kampung Pancasila, juga akan terbentuk Kabupaten Pancasila nantinya. Sehingga pancasila tidak hanya akan diucapkan melalui mulut saja, melainkan juga berupa tindakan. “Walaupun sebenarnya nilai-nilai pancasila sudah ada di masyarakat,” tandasnya. (*/Rois)

beritalima.com

Pos terkait