SITUBONDO,Beritalima.com – Terlahir dengan tubuh tak sempurna (Tuna Daksa), Nenek Imah (61) asal desa Peleyan kecamatan Kapongan Situbondo mampu menginspirasi banyak orang dengan tidak mudah akan keadaan.
Dengan keterbatasan fisik yang dimilikinya, nenek Imah pantang menyerah, dengan berjualan camilan dan pentol di SDN 02 Peleyan yang berjarak sekitar 100 meter dari rumahnya, itulah kesehariannya dalam menyambung hidup.
Kisah hidup nenek mendadak muncul diberbagai media massa, sehingga banyak orang menarik simpati dengan memberikan bantuan terhadapnya,
“Alhamdulilah saya di bangunkan Rumah oleh Bapak Wabup, selain itu pak camat dan koramil juga datang, orang – orang yang saya tidak tahu dari mana, bahkan ada bantuan dari Taiwan dan Belanda juga, saya ucapkan terima kasih, bapak Wabup yang hari ini datang kembali,”Ujarnya. Jumat (30/08/2019).
Saat di tanya oleh awak media kebutuhan yangbpaling diperlukan oleh nenek Imah, dengan santai nenek menjawab tidak punya keinginan apapun,”Saya tidak menginginkan apapun, hanya saja saya berdoa semoga di sisa hidup ini masih diberi kesempatan untuk umroh,”Jawabnya polos
Sementara itu Wakil Bupati Situbondo Ir. H. Yoyok Mulyadi yang kembali mengunjungi kediaman nenek imah mengatakan nenek imah merupakan sosok yang menginspirasi banyak orang, dengan keterbatasan fisik yang dimilikinya namun tak pernah mengeluh dalam menjalani kehidupan sehari – hari.
“Apa yang beliau jalankan dalam keseharian ini yang perlu kita teladani, jangan pernah mengeluh dengan keadaan, mungkin itulah yang membuat beliau tergolong sebagai sosok inspiratif sehingga minggu depan kabarnya di undang oleh stasiun tv swasta ke Jakarta, sehingga kedatangan kami pemerintah daerah untuk memastikan kesiapan keberangkatan beliau ke Jakarta,”Kata Wabup.
Orang nomer dua di kabupaten Situbondo tersebut, mengaku terkesan dengan sosok nenek imah, dimana dalam kondisi keterbatasan fisik selain gigih berjuang mencari nafkah seorang diri, nenek imah juga terkenal rajin ke masjid beribadah.
“Tadi sedikit beliau membaca doa menggunakan bahasa arab dengan tajwid yang sempurna, ini yang harus menjadi tauladan bagi kita semua, belaiu dengan kondisi tersebut tifak pernah meninggalkan sholat, tapinkita yang dalam kondisi sehat terkadang lalai, semoga keinginan beliau untuk umroh ketanah suci dikabulkan oleh Allah SWT,”Imbuh Wabup.
Beredar info jika kisah kehidupan nenek imah membuat salah satu acara televisi swasta yaitu Hitam Putih yang di pandu oleh Dedy Corbuzier mengundang Nenek Imah ke Jakarta pada awal minggu depan, (Joe)