SIDOARJO, beritalima. com – Masalah sosial kemasyarakatan terutama kepada anak merupakan masalah yang wajib diperhatikan secara serius. Pemerintah Kabupaten Sidoarjo melalui Dinas Sosial Kabupaten Sidoarjo sebagai pembina dari Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) melaksanakan kegiatan pembinaan yayasan panti asuhan.
Kegiatan pembinaan yang dilaksanakan pada tanggal 12 dan 13 November 2018 ini diikuti oleh 90 pengurus Panti Asuhan se-Kabupaten Sidoarjo di Hotel El Royal Kartika Wijaya, Batu. Wakil Bupati Sidoarjo H. Nur Ahmad Syaifuddin S.H. hadir secara langsung untuk membuka acara.
Dalam sambutannya Wakil Bupati Sidoarjo yang akrab disapa Cak Nur menyampaikan pembangunan kesejahteraan sosial memiliki arti strategis bagi pembangunan daerah. “Ada 4 fungsi pentingnya pembangunan kesejahteraan sosial bagi keberlanjutan pembangunan di daerah, yaitu mempertegas peran penyelenggara Negara, Mewujudkan cita-cita keadilan sosial secara nyata, mendorong pertumbuhan ekonomi dan yang terakhir Meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM)” jelasnya.
Pemerintah menyadari bahwa tanpa peran serta masyarakat mustahil permasalahan sosial dapat ditangani sesuai yang diharapkan. Untuk menanganinya tidak ada pilihan lain, seluruh potensi sumber kesejahteraan sosial harus bersatu padu, bersama-sama Pemerintah termasuk di antaranya Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) yang merupakan salah satu Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS).
Ia berharap melalui kegiatan ini Pengurus LKSA di Kabupaten Sidoarjo dapat Meningkatkan keterampilan manajemen guna peningkatan kinerja organisasi, sekaligus meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam memberikan pelayanan yang berkualitas.
Jusuf Isnajanto, S.Sos. Kepala Dinas Sosial menambahkan panti sosial merupakan lembaga kesejahteraan sosial yang memiliki peran penting dalam penanggulangan masalah kesejahteraan sosial terutama di tingkat lokal. Pelayanan kesejahteraan sosial menunujukkan bahwa panti sosial terbukti sebagai ujung tombak yang memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat.
“Pada pertemuan ini kami akan mendatangkan 3 narasumber, diantaranya dari Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, dari Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial (BK3S) Surabaya dan dari Yayasan Nurul Hayat Surabaya” pungkasnya. (Kus)