BONDOWOSO, beritalima.com – Dijadikannya wisata kuliner ki ronggo sebagai salah-satu lokasi even kopi rakyat disebut oleh Wakil Bupati Bondowoso, Irwan Bachtiar Rahmat, tidak semata sebagai promosi wisata kuliner yang sudah dibuka sejak 2018 itu.
Lebih dari itu, Politisi PDI-P tersebut menegaskan jika diadakannya event kopi rakyat di jembatan ki ronggo merupakan bagian dari strategi untuk mengembangkan kiprah kopi Bondowoso atau Bondowoso Republik Kopi (BRK).
Wabup Irwan menyebut bahwa seluruh tempat yang berpotensi untuk mengenalkan kopi Bondowoso, maka akan dijadikan setra kopi. Dengan begitu, ia meyakini branding BRK akan makin membumi.
“Yang namanya BRK ya semua yang berpotensi ya kita jadikan kampung-kampung kopi,” terangnya, Selasa (14/9/2021).
Wabup Irwan ingin kopi Bondowoso ada di tiap-tiap cefe-cafe dan warung-warung kopi milik masyarakat. Sehingga baik masyarakat lokal apalagi wisatawan bisa dengan mudah menyeduh kopi Bondowoso dimanapun dan kapanpun.
“Sehingga masuk ke sini, masuk ke sana selalu ada kopi bondowoso. Sehingga yang digantung bukan kopi saset lagi,” harapnya.
Diberitakan sebelumnya, event kopi rakyat akan berlangsung lima kali mulai 1 Oktober hingga Desember. Selain di kampung kopi pelita, wisata kuliner ki ronggo juga dicanangkan menjadi lokasi event sebagai pengembangan lokasi bagi pengusaha kopi.
“Untuk laounching dan pelaksanaan ke dua kita lakukan di kampung kopi pelita. Untuk berikutnya akan dilaksanakan di wisata kuliner ki ronggo untuk pengembangan,” terang Kepala Bidang Pariwisata Disparpora Bondowoso, Arief Setio Rahardjo. (*/Rois)