MADIUN, beritalima.com- Dalam rangka memperingati HUT RI Ke-71, Wakil Bupati Madiun, Jawa Timur, H Iswanto, menghadiri doa bersama perkumpulan gereja se-Kota Mejayan di Paseban Aloon-Aloon Mejayan, Sabtu 27 Agustus 2016.
Dalam acara ini, turut hadir Wakil DPRD, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Muspika, Pendeta, tokoh agama dan undangan lainnya.
Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan rasa saling percaya, rukun damai di antara umat beragama di Kota Mejayan. Sehingga dapat saling merasakan ketenangan dalam menjalankan aktifitas di kehidupan sehari-hari.
Selanjutnya, dengan doa bersama ini didiharapkan agar Kota Mejayan mendapat perlindungan dari marabahaya dan kejahatan. Sehingga masyarakat Madiun serta Indonesia mendapat berkat damai sejahtera.
Wakil Bupati Madiun, H Iswanto, dalam sambutannya mengatakan, sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. Karena dengan kegiatan semacam ini, akan tertanam rasa saling menghargai, guyub rukun antar pemeluk agama serta menghargai satu dengan yang lainnya.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan semacam ini. Karena dengan kegiatan semacam ini, akan tertanam rasa saling menghargai antar pemeluk agama,” kata H Iswanto dalam sambutannya.
Dalam acara ini, ada tujuh pilar yang didoakan. Yakni
pilar religius dengan madsud agar antar umat beragama terjalin persatuan yang kuat sehingga tidak mudah diadu domba dengan isu sara. Sehingga dapat terjadi kehidupan yang rukun, damai, dan sejahtera antar umat beragama di Kabupaten Madiun. Kemudian pilar pemerintahan dan politik. Tujuannya
agar di Madiun yang berpusat pemerintahan, tercipta pemerintahan yang bersih dan para pemimpin dapat menjalankan amanah.
Ketiga yakni pilar perekonomian. Tujuannya agar Kota Mejayan yang sekarang ini menjadi Pusat Pemerintahan Kabupaten Madiun, cepat berkembang dengan pesat dan menjadi pusat ekonomi yang maju.
Keempat adalah pilar pendidikan. Doa untuk pilar ini
agar Kabupaten Madiun menjadi kota yang terpelajar dan cerdas sehingga dapat menghasilkan dan membangun manusia yanag berkarakter baik, cerdas dan bermoral Pancasila.
Kelima yakni pilar kesehatan. Pilar kesehatan turut didoakan agar masyarkat Madiun menjadi masyarakat yang sehat baik secara lahir dan batin serta dapat terjamin kesehatannya. Sedangkan pilar keenam yang didoakan adalah sosial budaya. Dengan madsud agar kebudayaan yang merupakan karakteristik dari Kabupaten Madiun ini dapat terjaga dan dilestarikan serta penyakit sosial yang merusak masyarakat semakin berkurang. Selain itu diharapkan kehidupan bersosial semakin guyub dan rukun.
Sedangkan pilar terakhir yang didoakan yakni pilar media. Dengan berkembangnya IT di masa ini yang semakin cepat, sehingga apapun dapat diakses baik itu yang positif ataupun yang negative. Semoga dengan doa bersama ini mendoakan agar generasi penerus bangsa tidak terjebak ke perilaku egois dan anti sosial serta dapat memiliki hati yang bijak dalam menggunakan teknologi dan menggunakannya ke arah yang positif. (Humas & Protokol Setda Kabupaten Madiun/Editor Dibyo)