MADIUN, beritalima.com- Wakil Bupati Madiun, Jawa Timur, menyerahkan penghargaan Awarding Desa Mawacara kepada desa terbaik dalam kegiatan Sepasma, di Alun Alun Caruban, Selasa 23 Juli 2019, malam.
.
Desa yang meraih Awarding Desa Mawacara yakni juara I Desa Kepel Kecamatan Kare, Juara II Desa Bagi Kecamatan Madiun dan Juara III Desa Kepet Kecamatan Dagangan.
Selain Awarding Desa Mawacara, Pemerintah Kabupaten Madiun juga memberikan penghargaan bagi Gapoktan yang standnya terbaik di acara Sepasma, penataan stand dan kategori produk unggulan.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Madiun, H. Hari Wuryanto, menyampaikan harapan program kegiatan Desa Mawacara ini mampu menumbuhkembangkan industri kreatif, peningkatan kualitas menajemen pengelolaan keuangan desa, pengembangan potensi desa dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat desa.
“Sebagaimana kita ketahui bersama, untuk mendukung pembangunan di desa, kita sudah masuk pada tahun ke-5 disalurkannya dana desa yang bersumber dari APBN dan sekaligus merupakan tahun pertama dan pertamakali di Indonesia Alokasi Dana Desa (ADD) sebesar 20% dari APBD Kabupaten Madiun. Untuk itu sudah saatnya pemanfaatan dana desa diarahkan untuk melanjutkan skema padat karya tunai dengan mningkatkan porsi pemanfaatan dana desa untuk pemberdayaan masyarakat,” kata H. Hari Wuryanto.
Wakil Bupati juga berharap, dalam kegiatan Awarding Desa Mawacara di Sepasma ini bisa membawa inspirsi bagi kepala desa dan Camat di seluruh Kabupaten Madiun.
“Semoga kegiatan ini dapat memotivasi semuanya. Kita jadikan Kabupaten Madiun yang aman, mandiri, sejahtera dan berakhlak,” tandasnya.
Sementara itu dalam sambuatan tertulis Bupati Madiun yang dibacakan Wakil Bupati, ia berpesan kepada seluruh penyelenggara Pemerintahan Desa. Diantaranya berpesan, dengan semakin besarnya dana transfer yang turun ke desa, baik yang berasal dari Dana Desa (DD) dan alokasi dana desa, diharapkan desa untuk semakin berhati-hati dalam pelaksanaannya.
“Harus berpedoman kepada segala aturan yang ada dan hindari penyimpangan-penyimpangan. Program pemberdayaan ekonomi masyarakat untuk lebih ditingkatkan, utamanya untuk pemberdayaan badan usaha milik desa (Bumdes). Bumdes diharapkan mampu menjadi motor penggerak ekonomi desa sehingga dapat mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat desa,” demikian sambutan tertulis bupati yang dibacakan wakil bupati.
Pesan lainnya, agar meningkatkan sinergitas antara pemerintah desa dengan lembaga-lembaga yang ada di desa. Utamanya dengan BPD dan LPKMD agar terwujud kekompakan dan kebersamaan. Sehingga proses pembangunan di desa dapat berjalan dengan baik.
Untuk diketahui, Awarding Desa Wawacara, merupakan salah satu kegiatan Pemkab Madiun dalam memberikan suport kepada desa agar dapat menciptakan inovasi baru dalam pembangunan dan pelaksakan program-program desa. (Dibyo).
Ket.Foto: H. Hari Wuryanto (kiri).
