Teks Photo : Wabup Sergai Darma Wijaya bersama dengan Kapolres Sergai AKBP Eko Suprihanto, SH, SIK, MH tengah menyerahkan sertifikat kepada tokoh penggiat koperasi disela-sela acara Temu Aspirasi Gerakan Koperasi pada puncak peringatan Hari Koperasi ke-69 Tahun 2016 tingkat Kabupaten di lapangan bola kaki Desa Firdaus Kecamatan Sei Rampah
Temu Aspirasi Gerakan Koperasi se- Sergai Tahun 2016
Serdang Bedagai, beritalimacom— Di usia koperasi yang ke-69 tahun ini, banyak koperasi yang telah maju dan dapat memberikan manfaat bagi anggota dan masyarakat sekitarnya, serta memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Harus disadari masih banyak koperasi yang belum berhasil, memiliki permasalahan intern, kesulitan permodalan dan persoalan organisasi lainnya. Masih banyak pula anggapan negatif, pandangan pesimis sebagian masyarakat terhadap peran dan fungsi sebagai koperasi.
“Semua itu merupakan tantangan yang harus kita hadapi untuk mewujudkan amanat dalam UUD 1945 pasal 33, yang menyatakan bahwa perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan azas kekeluargaan. Bangun usaha yang sesuai dengan itu adalah koperasi.” Ungkap Wakil Bupati Serdang Bedagai (Sergai) Darma Wijaya, dalam sambutannya diacara Temu Aspirasi Gerakan Koperasi pada puncak peringatan Hari Koperasi ke-69 Tahun 2016 tingkat Kabupaten di lapangan bola kaki Desa Firdaus Kecamatan Sei Rampah, (28/11).
Hari koperasi tahun yang mengambil tema, “Reformasi koperasi mewujudkan ekonomi berdikari” , menurut Darma Wijaya dinilai penting, strategis dan relevan untuk memajukan koperasi. Diperlukan tindakan kongkrit untuk reformasi total. Dari tema ini selanjutnya Kementrian Koperasi dan UKM menempuh reformasi total koperasi berupa langkah terencana, konsepsional dan berkesinambungan untuk mewujudkan kemandirian koperasi. Secara ringkas reformasi total koperasi meliputi rehabilitasi, reorientasi dan pengembangan.
“Sebenarnya tidaklah sulit menjalankan koperasi jika memang sudah mengikuti jalur yang telah ditetapkan, dan percayalah perhatian pemerintah untuk koperasi selama ini juga sangat besar, antara lain dengan membuat program-program untuk pemberdayaan, koperasi memberikan kucuran dana melalui LPDB, CSR dan PKBL,” ujar Wabup.
Wabup Sergai itu juga mengajak para pembina, pengurus, pengelola, seluruh anggota koperasi untuk berpartisipasi dalam reformasi total koperasi sesuai dengan kemampuan dan kapasitas masing-masing.
“Pemerintah akan terus hadir dan berkomitmen untuk membangun koperasi melalui berbagai kebijakan dan program dalam bidang peningkatan kualitas SDM, kewirausahaan, peningkatan akses pembiayaan, fasilitasi pemasaran, manajemen dan teknologi informasi,” pungkasnya.
Hadir dalam kesempatan tersebut Kapolres Sergai AKBP Eko Suprihanto, SH, S.IK, MH, Ketua TP PKK Sergai Ny. Hj. Marliah Soekirman, Kadis Koperasi dan UKM Provsu Drs. M. Zein Siregar, MSi dan Sekretaris Parlindungan Pane, SH, Dekopinwil Sumut Zainuddin Tanjung, SE, Ketua Dekopinda Sergai H. Adam Nuh, Kepala SKPD, Camat, para pelaku koperasi serta undangan lainnya.
Sebelumnya Kadis Koperasi dan UKM Provsu Drs. M. Zein Siregar, MSi dalam temu aspirasi terhadap penggagas koperasi mengatakan untuk saat ini jumlah koperasi yang ada di sumut mencapai ±12.000 koperasi. Melalui Menteri Koperasi dan UKM mencanangkan program reformasi total koperasi untuk mewujudkan pemerataan ekonomi. Untuk mewujudkan reformasi total maka akan dibangun koperasi yang berkualitas. Karena dengan pemberdayaan koperasi cara yang efektif untuk meningkatkan produk UKM. Banyak UKM yang bernaung dibawah koperasi. Oleh karenanya pemerintah terus akan fokus memberikan peran yang lebih besar bagi koperasi demi kesejahteraan masyarakat, jelas M. Zein.
Sementara itu laporan panitia penyelenggara yang juga Ketua Dekopinda Sergai H. Adam Nuh mengemukakan bahwa di Kabupaten ini ada ±300 koperasi. Oleh karenanya dengan terselenggaranya kegiatan ini akan dapat mengevaluasi perkembangan koperasi secara kualitas dan kuantitas.
“Selain itu juga agar saling bertukar informasi dan bekerjasama.” Ungkap Adam.
Sedangkan Kadis Sosnakerkop Sergai Aguslan Simanjuntak, SE dalam sambutannya melaporkan perkembangan koperasi di Kabupaten Tanah Bertuah Negeri Beradat tidaklah menggembirakan. Koperasi sebagai soko guru, idealnya koperasi lebih hebat dari BUMN ataupun badan usaha lainnya. Akan tetapi peran koperasi di Sergai pergerakannya hanya 0,0% .
“Oleh karenanya dengan adanya reformasi total ini diharapkan, dapat menciptakan koperasi yang dapat menyangga perekonomian sehingga masyarakat dapat hidup sejahtera.” Imbuhnya.
Acara tersebut diwarnai dengan pemberian hadiah terhadap koperasi terbaik tahun 2016 yaitu KPRI Bahagia SMPN 1 Dolok Masihul, KPRI Bamban Jaya Sei Bamban, KPRI Sumber Rezeki Dolok Merawan dan Kopkar Adolina Perbaungan. Pemberian penghargaan kepada penggiat koperasi yaitu Juman Bahrijuna dari KPRI Teluk Mengkudu, H. Abdul Mutalib KUD OBOR Sergai, Charles Pardosi dari KPRI Lestari Pantai Cermin dan Koperasi Pegawai Negeri Sekata Sergai. Selanjutnya pemberian sertifikat bagi pelaku UMKM terbaik, lomba cerdas tangkas trampil koperasi tahun 2016 tingkat SMA/sederajat. [sug]