SITUBONDO, beritalima.com – Wakil Bupati Situbondo, Nyai Hj Khoirani menggelar rapat koordinasi (Rakor) relokasi pedagang ke Pasar Baru Besuki, Sabtu (19/2/2022) di Gedung Serbaguna, Kecamatan setempat.
Orang nomor dua di Kota Santri Pancasila ini menegaskan, pihaknya siap menampung aspirasi para pedagang.
“Silakan berjualan di halaman Pasar Baru tidak apa-apa. Yang penting mulai Senin, 28 Pebruari yang akan datang, semua pedagang yang ada di pasar lama (sebelah selatan -red), harus sudah pindah ke Pasar Baru,” ucapnya.
Perempuan yang akrab disapa Nyai Khoi ini mengatakan, bila masih ada pedagang yang berjualan di pasar yang lama, trotoar dan bahu jalan, maka pihaknya akan mengambil langkah tegas.
“Ini demi kebaikan bapak-ibu semua. Jadi tolong Kepala Pasar ya, bila masih ada yang berjualan di sana sampaikan kepada Pak Camat. Biar nanti digelar razia oleh Satpol PP, TNI-Polri,” tukasnya.
Lebih lanjut, Nyai Khoi berharap, di akhir bulan ini semua pedagang sayur dan ikan di pasar lama sudah bisa pindah ke Pasar Baru Besuki.
“Memang untuk kios di sana (Pasar Baru Besuki -red), masih kurang. Sehingga para pedagang bisa berjualan di halaman dulu, tapi ingat jangan sampai jualan di trotoar dan bahu jalan,” imbuhnya.
Mantan Anggota DPRD Situbondo dari Fraksi PPP ini mengungkapkan, bagi pedagang yang sudah memiliki kios di Pasar Baru agar segera ditempati. Bila tidak, pihaknya akan mencabut kepemilikannya dan memberikan kepada pedagang yang lain.
“Untuk pedagang ikan ini memang masih banyak yang belum mendapatkan kios, saya minta bersabar. Insyaallah tahun ini akan kebagian semua. Karena Pemkab akan membangun kios-kios lagi di Pasar Baru,” tuturnya.
Perempuan asal Kecamatan Besuki ini meminta, kepada Dinas Koperasi dan Perdagangan Situbondo untuk membuat banner yang berisi bahwa pedagang ikan di pasar lama sudah pindah ke Pasar Baru Besuki. Sehingga semua pembeli bisa tahu itu.
Sementara itu, Ketua Paguyuban Pasar Lama Besuki, Hj Ninok menerangkan, para pedagang sebenarnya sudah sepakat untuk pindah ke Pasar Baru Besuki.
“Yang terpenting itu tidak ada lagi pedagang yang berjualan di pasar lama, trotoar dan bahu jalan. Karena kalau masih ada yang berjualan di sana, jelas dagangan kami tidak lalu. Sebab pembeli memilih berjualan di sana, karena lebih dekat dengan jalan raya Pantura,” ujarnya.
Perempuan 55 tahun ini menyampaikan, seharusnya ada inovasi dari Pemkab Situbondo untuk menarik pembeli agar mau berbelanja di Pasar Baru Besuki.
“Karena inikan seperti nasi sudah menjadi bubur. Jadi kamu mau-tidak mau ya harus mengikuti aturan pemerintah. Namun tolonglah diperhatikan, gimana caranya banyak pembeli yang berbelanja di sana,” pungkasnya.
Hadir dalan kegiatan tersebut Wakil Bupati Situbondo, Nyai Hj Khoirani; Kasatpol PP, Buchairi; Kadis Perhubungan, Tulus Priatmaji; Camat Besuki, Andi Jaka Setiawan; Kapolsek dan Danramil serta dan 92 pedagang Pasar Besuki. (*/Bet)