Wabup Sorsel Panen Padi Di Wilayah Distrik Moswaren

  • Whatsapp

TEMINABUAN, Berita lima.com – Dinas pertanian Sorong Selatan (Sorsel) gelar
kegiatan gerakan panen padi di Kampung Bumi Ajo dan Hasik Jaya Distrik Moswaren Kabupaten Sorong Selatan Senin22 Januari 2018 kemarin.

Acara gerakan panen padi ini dipimpin langsung oleh Wakil Bupati
Sorong Selatan Drs.Marthinus Salamuk didampingi Wakapolres Sorsel Bidik Risalady,SH,Pabung Kodim 1704 Teminabuan Wilson N Path,S.Sos, Kepala Bulog ( Kansilog) Kantor Seksi Logistik Teminabuan
Inung Triafandi, Ketua DPRD Sorsel yang diwakili Anggota DPRD Yosias
Homer, Kepala Dinas Pertanian Kab Sorsel Jonathan Thesia,SP,MSi, serta
sejumlah pimpinan OPD dilingkungan Pemkab Sorsel.

Turut hadir dalam acara ini kepala distrik Moswaren Yance Homer
,sejumlah kepala kampung serta para petani dari wilayah distrik
Moswaren. Kepala Dinas Pertanian Kab Sorsel Jonathan Thesia,SP,MSi dalam
laporanya menjelaskan bahwa kebutuhan beras di Sorong Selatan masih disuplay dari luar Sorong Selatan karena provitas padi masih rendah
dan tidak mampu mengimbangi laju pertambahan penduduk diSorong
Selatan.

Berdasarkan data statistic tahun 2016 bahwa jumlah penduduk Sorong
Selatan adalah 43.036 jiwa.dengan asumsi kebutuhan beras sebesar 125
kg/jiwa/tahun maka dibutuhkan stok beras sebesar 5 379,5 ton.

Untuk menyikapi ini hal ini ungkap Jonathan sangatlah penting
dilakukan peningkatan produksi dan produktifitas melalui pemanfaatan
lahan lahan tidur,rehabilitasi jaringan irigasi,penyediaan jalan
produksi dan jalan usaha tani,penyediaan prasarana dan sarana produksi maupun adopsi teknologi.

Dijelaskan pula bahwa panen padi yang dilaksanakan kali ini merupakan
program dinas pertanian yang diakomodir melalui APBD Tahun 2017
melalui kegiatan pengembangan Padi seluas 20 ha.pada umumnya jenis
padi yang ditanam adalah jenis padi gogo dengan verietas ciherang yang
mampu berproduksi rata rata 6 ton/ha.

Menurutnya dalam pelaksanaan pengembangan padi ,petugas dan petani
menghadapi beberapa kendala seperti faktor iklim/cuaca,serangan
hama,keterbatasan sarana produksi dan keterbatasan sumberdaya manusia
sehingga membuat beberapa lahan ada yang mengalami kehilangan
produksi.

Wakil Bupati Sorong Selatan Drs.Marthinus Salamuk dalam sambutanya mengatakan bahwa kita semua yang ada ditempat ini akan bersama sama melaksanakan gerakan panen padi yang merupakan bagian tak terpisahkan dari kegiatan pengembangan padi untuk menjamin terlaksananya upaya peningkatan produksi dan produktivitas serta ketersediaan stok pangan daerah dan nasional.

Wabup berharap kegiatan ini merupakan cikal bakal geliat pembangunan
pertanian diSorong Selatan Lebih lanjut Wabup Marthinus berharap,
tahun ini akan melaksanakan panen raya lagi bersama masyarakat di
Moswaren.

Dirinya menghimbau setiap lahan tidur dan lahan pertanian di Moswaren
ini harus di kembangkan dan ditanami dengan komoditi pertanian
strategis yang mampu memberi nilai tambah dan cirri khas moswaren
sebagai lumbung pangan Sorong Selatan.

Lahan lahan pertanian di Moswaren ini jangan sampai dibiarkan
menjadi sia sia dan tidak tergarap sehingga kita bisa menunjukan
bahwa Sorong Selatan memiliki petani yang tangguh yang mampu
menyumbang produksi padi bukan hanya bagi ketahanan pangan daerah
namun juga bagi ketahanan pangan Nasional.

Wabup juga meminta para insan pertanian untuk terus mengupayakan
peningkatan usaha usaha pertanian secara mandiri dan kontinyu.
“Kita harus sadar bahwa bantuan bantuan yang diberikan oleh
pemerintah adalah bersifat stimulant.Kemampuan pemerintah dalam menyediakan fasilitasi pertanian juga terbatas, baik dari segi jumlah maupun jenisnya sehingga sangat diharapkan kemauan, kerja keras dan upaya upaya mandiri dari petani dalam memenuhi kebutuhanya.
Hasil yang nantinya didapatkan oleh petani sepenuhnya merupakan milik petani dan diharapkan mampu mensejahterahkan petani” tandasnya. (EngelBerto)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *