TORAJA UTARA, beritalima.com – Berita penyanderaan yang dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) dari dua Desa yakni desa Kimbely dan Desa Banti Kecamatan Tembagapura Kabupaten Mimika mendapat perhatian Wakil Bupati Kabupaten Toraja Utara Yosia Rinto Kadang, ST.
Sedikitnya 1.300 dari dua Desa tersebut mendapat perlakuan pengawasan dari KKB itu serta mengisolasi dua Desa tersebut warga tidak dapat beraktivitas secara leluasa.
Diberitakan 300 orang warga yang berasal dari Toraja tidak luput dari peristiwa penyanderaan tersebut.
Sementara Wakil Bupati Toraja Utara saat dimintai tanggapannya lewat via selurernya, Kamis (16/11) , dari keterangan mereka peristiwa berita penyanderaan di Kabupaten Mimika cukup menjadi perhatian orang nomor dua di bumi penghasil kopi terbaik ini.
Namun, menurut Yosia, secara pastinya soal peristiwa penyanderaan itu pihaknya belum bisa memberikan keterangan, pasalnya, aku Wakil Bupati Toraja Utara secara pastinya belum mengetahui peristiwa penyanderaan tersebut.
” Akan tetapi dari peristiwa itu saya berharap warga Toraja hendaknya lebih berhati-hati serta meningkatkan kewaspadaan agar tidak mengalami kekerasan dari KKB itu,” ujar Yosia lewat via salurernya.
Kembali mereka menghimbau masyarakat Toraja yang ada di dua Desa yang telah mendapat pengawasan ketat dari KKB tetap menciptakan suasana kondusif sehingga tidak menciptakan suasana dapat menimbulkan kerusuhan.
” Dimana kita berada ciptakan suasana yang aman. Soal penyanderaan itu biarlah negara bertindak untuk mengamankan peristiwa tersebut,” tutupnya. (Gede Siwa).