BANYUWANGI, beritalima.com – Kasus dugaan pemalsuan data Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, kembali mencuat.
Kasus yang diduga telah melanggar undang – undang tersebut dialami oleh ketiga calon PMI asal Kecamatan Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi.
Seperti diceritakan ketiga calon PMI tersebut adalah AM, BK dan IM, m3lqlui saluran Whastapl, ketiganya adalah warga Kecamatan Tegaldlimo. Ketiganya berencana hendak menjadi PMI melalui PT Isti Jaya Mandiri cabang Bantuwangi, dengan tujuan negara Taiwan.
Karena tidak cukup umur, diduga dalam KTP (Kartu Tanda Penduduk) dan Kartu Keluarga (KK) data umur dirubah yang awalnya lahir pada tahun 2003 dirubah menjadi tahun 2001.
Menurut KK, Pada saat dikonfirmasi mengatakan bahwa ditawari oleh Eko perubahan umur.
“daya saya rusak semua gara gara eko, waktu itu eko menawarkan perubahan data itu, untuk memudahkan proses ke taiwan,sebenarnya sayabkelahiran tahun 2003 namun di ubah menjadi 2001 dan hingga kini tifak diubah lagi sesua aslinya,” ujar KK.
Pernyataan yang sama juga di ungkapkan CC dan SP yang ketiganya juga di palsukan tahun kelahirannya dalam KTP dan Kartu Keluarga oleh EKO selaku orang PT ISTI JAYA MANDIRI cabang Banyuwangi. (19/8/2023)
Menanggapi Hal Tersebut, SOLEHUDIN ketua Ormas PETA BLAMBANGAN NUSANTARA,mulai angkat bicara, kita akan ambil langlah Hukum.
” sekarang ini lagi marak dugaan TPPO dan menjadi atensi presiden, maka kami akan ambil langkah Hukum, kami menduga selain terjadi dugaan pemalsuan dokumen hal ini juga menjadi dugaan percobaan tindak Pidana Perdagaan orang,. ungkap Soleh.
Soleh juga menambahkan, kabanya ketiga CPMI itu tidak jadi berangkag.
“Bahkan ketiga PMI tersebut saat ini mengundurkan diri dari PT Isti dan tidak jadi berangkat ke negara Taiwan, karena sudah sekian bulan tidak kunjung berangkat.” imbuhnya.
Soleh juga menegaskan agar pihak aparat penegak hukum segera ambil tindakan.
” kami berharap Satgas TPPO yang ada di Kabupaten Banyiwangi segera ambil tndakan.” imbuhnya.
Soal kabar dugaan pemalsuan data ketiga PMI tersebut Eko Prayitno Selaku Kepala Cabang pihak PT Isti Jaya Mandiri yang ada di Banyuwangi, enggan berkomentar. (bi)