BANYUWANGI, beritalima.com – Kasus paspor ganda empat Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang diduga di berangkatkan ke Negara tujuan Timur Tengah terus bergulir.
Seperti diketahui ke empat paspor ganda tersebut dikeluarkan oleh Imigrasi Kediri pada bulan Maret 2022. Dan sebelumnya ke empat TKW tersebut telah tercatat dan teregristasi pembuat paspor pada bulan Januari 2022 dan belum dilakukan pembatalan. Keempatnya adalah, WI, SK, TK, dan YSES.
“Tim kami baru mendapatkan informasi jika ke empat TKW tersebut diberangkatkan ke Timur Tengah oleh salah satu Sponsor atau PL asal Banyuwangi,” ucap Siswanto Ketua JPKP (Jaringan Pendamping Kinerja Pemerintah) Jawa Timur, kepada Wartawan. Kamis, (28/4/2022).
Menurut Siswanto, persoalan paspor ganda ini harus betul betul diungkap. Pasalnya ini adalah perbuatan yang melanggar hukum. Negara kita adalah negara hukum, dan kita harus taat kepada hukum yang ada.
“Kasus paspor ganda dan sponsor yang memberangkatkan empat TKW ini harus diungkap, karena mereka diduga telah merekayasa dokumen negara,” tegasnya.
Kami menilai, lanjut Siswanto, antara sponsor/PL, dan Biro Jasa atau Calo, serta oknum Imigrasi Kediri ada kongkalikong dalam proses pembuatan paspor tersebut. Dan ini jelas jelas melanggar perundang undangan dan melanggar hukum.
“Dugaan kami, antara Sponsor, Calo dan juga Oknum Imigrasi, ada kongkalikong dalam proses pembuatan paspor tersebut,” pungkasnya
Namun sayang hingga kini Wartawan belum bisa mengkonfirmasi sponsor yang memberangkatkan empat TKW dan juga pihak Imigrasi Kediri maupun Jember. (bi)
