BANYUWANGI, beritalima.com – Kades Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, sepertinya lagi-lagi menebar pernyataan bohong. Terkait pemberitaan menyangkut program air bersih Rowo Rejo-Pulau Merah, dia mengaku disudutkan dan tidak pernah dikonfirmasi.
Disisi lain, para awak media merasa telah melakukan wawancara. Sebagian ada yang dijawab. Sedang lainnya tidak direspon oleh Kades Vivin.
Selanjutnya, dengan dalih telah disudutkan. Melalui sejumlah pemberitaan, Kades Sumberagung, menyampaikan bahwa dia akan melaporkan para awak media yang dia anggap menyerang tanpa dasar.
Namun sayang, ketika dikonfirmasi wartawan terkait program air bersih Rowo Rejo-Pulau Merah yang disebut baru diketahui setelah muncul polemik. Serta tentang tidak adanya konfirmasi dalam pemberitaan yang dianggap menyudutkan, Kades Vivin lagi-lagi tidak menjawab.
Perlu diketahui dan dinalar dengan logika, pemberitaan tentang dugaan kebohongan Kades Sumberagung, Vivin Agustin, bermula dari pengakuannya terkait program air bersih Rowo Rejo-Pulau Merah. Dimana dia mengaku bahwa dirinya baru mengetahui setelah muncul polemik.
Sementara itu, gamblang dalam Surat HIPAM ‘Suko Tirto’ Nomor : 03/ST/IX/2021, tertanggal 6 September 2021. Surat dengan perihal : Pemberitahuan Pembangunan Sarana Air Bersih Roworejo-Pulau Merah, Dusun Pancer, tersebut jelas-jelas terdapat tanda tangan Kades Vivin Agustin. Serta Stempel resmi Pemerintah Desa Sumberagung.
Dengan kata lain, Vivin sudah tahu dan paham tentang adanya program air bersih Pulau Merah, sejak sebulan sebelum rencana pembuatan sumur bor atau pengeboran mata air. Atau sudah tahu sebelum adanya polemik.
Sebelumnya, Ketua HIPAM ‘Suko Tirto’, Faishol Farid, juga merasa kecewa jika Kades Vivin mengaku baru mengetahui program air bersih Rowo Rejo-Pulau Merah, setelah muncul polemik. (bi)