Wakil Gubernur Jawa Timur, Drs. H. Saifullah Yusuf mendorong lahirnya enterprenur muda baru sebagai ujung tombak kemajuan perekonomian khususnya di Jatim. Jumlah pengusaha muda saat ini hanya sekitar 1,1% dari total penduduk di Indonesia, karenanya untuk menjadi pemenang di era globalisasi jumlah tersebut harus ditingkatkan.
“Idealnya jumlah pengusaha ialah 10% dari total penduduk yang ada, jadi untuk Indonesia harusnya ada 25 juta pengusaha,” ungkap Gus Ipul sapaan akrab Wagub Jatim pada acara Seminar Ekonomi Bisnis Nasional dan Call For Papers di Sun City, Sidoarjo, Sabtu (17/9).
Ia mengatakan, jika jumlah pengusaha muda tidak segera ditambah maka kemajuan ekonomi dan sosial akan sulit dicapai. Bahkan pengusaha asing bisa menguasai dunia usaha di Indonesia. “Jika tidak ada penambahan pengusaha muda baru maka pengusaha yang menang hanya itu-itu saja,” imbuhnya.
Menurutnya, penambahan pengusaha muda baru ini sesuai dengan program pemerintah yakni menggalakkan dunia UMKM. Namun demikian untuk menjadi pengusaha besar usaha yang dilakukan cukup berat dan butuh dukungan dari semua pihak. “Pemerintah juga terus mendorong pengembangan usaha kecil atau menengah agar bisa memiliki daya saing,” jelasnya.
Ia menambahkan, melalui seminar tersebut merupakan ajang bagi para calon-calon pengusaha untuk menambah ilmu sekaligus mengembangkan ketrampilannya di bidang usaha. Selain itu, seminar itu juga ajang untuk berkumpulnya para calon pengusaha muda baru. “Saya ikut berapresiasi atas terselenggaranya acara seminar ini semoga bisa bermanfaat bagi semua pihak,” pungkasnya.
Di dalam acara tersebut Gus Ipul juga menyaksikan penandatanganan kerjasama antara fakultas ekonomi bisnis UMSIDA dengan jurnal akuntansi dan jurnal manajemen Universitas Taruma Negara
(**)
