SURABAYA, beritalima.com | Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak berharap pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) XVIII Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia (PRSSNI) Jatim mampu mengahasilkan rekomendasi terbaik bagi Pemprov Jatim. Rekomendasi tersebut nantinya akan bisa menjadi bahan penelaahan terkait peraturan dan kebijakan tentang industri radio swasta di Jatim.
“Rekomendasinya kami tunggu sehingga bisa menjadi bahaan telaah untuk menciptakan iklim yang kondusif dan adil di industri radio swasta,” tukas Emil sapaan lekat Wakil Gubernur Jatim saat membuka Musda ke-XVIII PRSSNI Jatim di Kantor Sekretariat PRSSNI, Jl. Teuku Umar No. 14, Surabaya, Rabu (7/8).
Wagub Emil menjelaskan, berdasarkan informasi yang diperoleh bahwa jumlah perusahaan radio swasta yang tidak berizin lebih banyak daripada yang berijin. Hal ini tentunya berdampak pada fairplay terhadap ketaatan membayar pajak. Oleh sebab itu, pihaknya juga akan segera melaporkan kepada Gubernur Jatim agar segera diambil langkah strategis.
“Kami akan segera melaporkan kepada ibu Gubernur untuk menjawab realita di lapangan tentang industri radio swasta di Jatim. Langkah strategis terbaik apa yang akan kami lakukan sehingga fairness di industri radio swasta bisa tercipta,” tegas Wagub Emil.
Ditambahkan, rekomendasi tersebut juga dibutuhkan untuk bisa mensinergikan radio swasta ke dalam program-program pembangunan Jatim. Selain itu, dukungan juga akan diberikan oleh Pemprov Jatim agar industri radio swasta bisa terus eksis.
“Kami menunggu informasi dari PRSSNI apa saja yang bisa disupport oleh pemprov, karena kita akan senang jika industri radio swasta ini bisa terus eksis dan bisa melakukan transformasi,” ujar Wagub Emil yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Bupati Trenggalek ini.
Wagub Emil berharap, berbagai inovasi dan terobosan terus dillakukan oleh industri radio swasta khususnya untuk ikut mencerdaskan masyarakat Indonesia. Dicontohkan, radio swasta ini bisa melakukan inovasi selain di sisi broadcaster tapi juga mulai membuat content creator.
“Kita yakin dengan berkumpulnya para industri radio swasta ini akan bisa menghasilkan keputusan yang terbaik untuk kemajuan dunia radio di Jatim,” pungkas Wagub Emil.
Sementara itu, Ketua PRSSNI Jatim Luthfi Abdullah mengatakan, bahwa Musda tersebut sengaja digelar di kantor sekretariat PRSSNI untuk menunjukkan eksistansi PRSSNI. Terkait regulasi radio swasta, pihaknya berharap agar pemerintah daerah bisa mendukung para pelaku industri radio swasta yang sudah berizin.
“Kami menginginkan industri radio swasta ini fair, sehingga semua memiliki kesempatan yang sama. Dan yang terpenting radio swasta ini bisa terus eksis, karenanya dukungan dari Pemprov sangat kami nantikan,” harapnya sembari mengimbuhkan bahwa masalah ini sudah menjadi bahasan cukup lama di industri radio swasta.
Turut hadir pada kegiatan tersebut, Ketua Umum PP PRSSNI Erick Thohir, dan perwakilan dari 66 radio di Jatim. (rr)