Wagub Sumbar : Pemikiran Pers Tempo Doeloe dan “Zaman Now” Tidaklah Berbeda

  • Whatsapp

PADANG, beritalima.com — Helat “Pameran Sejarah Pers Nasional di Minangkabau” di “Rumah Gadang” Museum Adityawarman, Jalan Diponegoro Padang, dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit, ba’da sholat Jumat hari ini (1/12/2017).

Dalam kata sambutannya, Nasrul Abit menyampaikan harapan, hendaknya generasi pers yang sekarang mengikuti jejak langkah dan kiprah tokoh-tokoh Minangkabau yang sedari dulu telah berkiprah di kancah nasional di bidang pers.

“Yang membedakan generasi pers yang sekarang dengan generasi pers tempo doeloe lebih dalam hal pemanfaatan teknologi. Secara prinsip dan pemikiran, pers tempo doeloe dan zaman now tidaklah berbeda,” papar wagub.

Nasrul Abit juga mengapresiasi iven pameran pers yang diinisiasi serta diselenggarakan oleh pihak UPTD Museum Adityawarman. Dengan adanya pameran ini, masyarakat luas lebih mengetahui perjuangan sejarah media di Ranah Minang.

Sedianya, dilangsungkan selama enam bulan, mulai 1 Desember 2017 hingga 1 Juni 2018. Khusus pada hari pembukaan pameran, pengunjung tidak dikenai biaya pembelian tiket masuk alias “gratis”.

“Ini semacam pemanasan atau warming up menjelang perayaan peringatan Hari Pers Nasional yang akan dipusatkan di Sumbar Februari 2018 mendatang,” ungkap Kepala UPTD Museum Adityawarman, Adi Saputra, di sela persiapan acara pembukaan.

Menurut Adi, pameran pers yang akan menampilkan aneka koleksi pers dari masa ke masa ini menjadi momentum untuk mengenalkan sejarah dan perjalanan pers Sumbar beserta tokoh-tokoh yang berpengaruh dalam perkembangannya kepada generasi muda, khususnya di Sumbar.

Selain itu, museum mengharapkan pameran pers yang diselenggarakan dapat menjadi sarana edukasi dan hiburan bagi seluruh pengunjung.

Terselipnya unsur “kekinian dalam kekunoan” dalam pameran ini juga dapat mengubah imej museum yang selama ini dianggap monoton dan kaku, sehingga mampu meningkatkan semangat dan antusiasme generasi muda untuk berkunjung dan belajar di museum.

(ede)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *