KEPULAUAN SULA, beritalima,com -Waka polres kepulaun sula,provinsi Maluku utara (Malut) kompol Syamsul Alam mengatakan, pihaknya sudah memanggil yang membuat laporan ke DPRD kabupaten sula,Muhammad Ibrahim dan sopir peribadi bupati Ikram Umaternate sedangkan yang anggota TNI sudah diserahkan ke pimpinanya.Sabtu tgl 23/12/2017.
.”Dan dari keterangannya Ikram mengaku tidak tahu ada laporan ke DPRD dilakukan Muhammad Ibrahim,”kata dia.
Menurut, Wakapolres, sebaliknya Muhammad Ibrahim juga mengaku bahwa dia berniat melaporkan hasil curhatan itu secara inisiatif ke DPRD dengan harapan DPRD bisa memanggil pihak terkait untuk ditanyakan secara tertutup.
“Jadi mereka juga menyesali kenapa surat itu sampai bocor ke medsos,”kata dia.
Olehnya itu lanjut Syamsul, persoalan ini jangan langsung menjustis kalau ini bentuk penistaan agama,harus dapat dibuktikan secara hukum dan melalui proses yang ada,terang wakapolres.
.”Mari Kita sama-sama menenangkan masyarakat kalau isu ini belum tentu benar,”kata dia.
Kepada seluruh masyarakat sula kami mengimbau menjelang natal dan tahun baru ini untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban.harap syamsul. (dino)