TULUNGAGUNG, beritalima.com- Wakil ketua (Waket) Komisi IV DPR RI dari Fraksi PKB, Anggia Ermarini, melakukan kunjungan kerja ke bumi perkemahan (Buper) Walikukun, di Dusun Kedungjalin, Desa Junjung Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Jumat 10 September 2021.
Kunjungan ini, guna menyerap aspirasi masyarakat serta meninjau langsung kondisi lapangan yang juga menjadi destinasi wisata.
Pasalnya, di tempat tersebut juga terdapat lahan agro ekonomi dan edukasi.
Buper Walikukun ini, dikelola oleh LP Ma’arif NU Tulungagung, bekerjasama dengan Perhutani. Sehingga memiliki potensi cukup baik. Kedepan, tidak hanya bumi perkemahan saja, tetapi juga untuk wahana edukasi terhadap anak didik sekolah.
“Hari ini Bu Anggi, Wakil ketua DPR RI datang ke Tulungagung untuk melihat kondisi lapangan. Yang pertama di desa wisata Pucung Kidul, Kecamatan Boyolangu. Kemudian di Buper Ma’arif. Ini dalam rangka menyerap aspirasi dan masukan di lapangan,” terang anggota DPRD Tulungagung F-PKB, Adib Makarim.
Sementara itu, Ketua PC LP Ma’arif NU Tulungagung, H. Kozin, mengatakan, di area bumi perkemahan tersebut juga akan ditanami pohon buah. Alasannya, selain untuk agro forest, menanam pohon buah bisa melestarikan sumber air pegunungan yang bisa dimanfaatkan warga sekitar.
“Rata rata petani disini membutuhkan air. Maka untuk melestarikan sumber air, tempat ini harus kita hijaukan agar kembali menjadi gunung. Jadi untuk menghijaukan gunung ini harus kita konservasi dengan tanaman buah buahan agar masyarakat nanti senang jika sudah berbuah,” tutur Kozin.
Anggia Ermarini, mengapresiasi LP Ma’arif NU. Menurutnya, meskipun belum tertata sempurna, namun Buper LP Ma’arif NU kedepan sangat prospektif.
Apalagi, Buper LP Ma’arif sudah memiliki fasilitas alami cukup bagus yang bisa dimanfaatkan seperti konservasi hutan, sumber air dari pegunungan dan lainnya.
“Tempatnya bagus untuk perkemahan. Ternyata disini juga tempat konservasi burung dan juga hutan. Menariknya, ada sumber air yang mengalir. Jarang didapati di gunung gunung yang ada di Tulungagung,” ujar Anggia.
Menurutnya lagi, dirinya sangat tertarik dengan Buper LP Ma’arif. Karena dapat memanfaatkan tempat tersebut dengan baik. Apalagi, juga terdapat konservasi burung.
“Saya sangat tertarik dengan konservasi burung. Karena saya juga sedang merevisi Undang Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Konservasi yang harus diperbarui. Karena itu, penting juga melihat tempat ini,” tandasnya.
Pihaknya, tambah, Anggia, akan tetap bersinergi dalam mengembangkan bumi perkemahan LP Ma’arif NU Tulungagung.
Ditempat yang sama, ketua Sakoma LP Ma’arif NU, Komarudin, mengatakan pihaknya sangat berharap Buper LP Ma’arif NU yang lebih sering disebut Buper Walikukun, ada perhatian atau sentuhan tangan dari Pemerintah.
“Agar nantinya dapat memajukan dan mengembangkan wahana wisata alam,” ucap Komarudin. (Dst).