Waketum KSPSI Jusuf Rizal: FSP. Farkes Harus Mampu Membaca Paradigma dan Dinamika

  • Whatsapp

BOGOR, beritalima.com | Wakil Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) KSPSI (Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia), HM. Jusuf Rizal mengatakan Federasi Serikat Pekerja Farmasi dan Kesehatan (FSP.FARKES) harus mampu membaca Paradigma dan Dinamika agar dapat berkembang dan maju. Selain itu juga dibutuhkan soliditas dan supertim yang baik

Pesan motivasi tersebut disampaikan Jusuf Rizal dalam sambutan pembukaan Munas II FSP.FARKES -KSPSI di Puncak, Bogor, 23-24 Pebruari 2021 mewakili Ketum DPP. KSPSI, Yorrys Raweyai. Pada Munas II FSP. FARKES, Wiwit Widuri, SH terpilih sebagai Ketua Umum, periode 2021-2026.

Lebih lanjut menurut Jusuf Rizal yang juga Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja Transport Seluruh Indonesia (FSPTSI) itu, FSP. Farkes jika mampu membaca paradigma dan dinamika yang berkembang dewasa ini akan dapat maju dan besar sebagai federasi Serikat pekerja bidang farmasi dan kesehatan di Indonesia.

“Lingkup farmasi dan kesehatan itu luas dan tidak akan pernah hilang selama manusia ada. Manusia itu butuh sehat. Peluang usahanya juga akan terus tumbuh dan berkembang, seperti kondisi Pendemi Civic-19 saat ini,” tegas pria berdarah Madura-Batak Ketum Perkumpulan Wartawan Media Online Indonesia (PWMOI) itu.

Paradigma itu merupakan cara pandang seseorang terhadap diri dan lingkungannya yang akan mempengaruhinya dalam berpikir (kognitif), bersikap (afektif), dan bertingkah laku (konatif). Paradigma juga dapat berarti seperangkat asumsi, konsep, nilai, dan praktik yang di terapkan dalam memandang realitas dalam sebuah komunitas yang sama.

Sedangkan Pengertian dinamika adalah sesuatu yang selalu bergerak. Dinamika terjadi karena banyaknya pengaruh baik dari luar maupun dalam yang membuat suatu kondisi menjadi berubah menyesuaikan keadaan tertentu.

Saat ini, lanjut Jusuf Rizal aktivis pekerja dan buruh itu, era sudah berubah. Organisasi perlu pro aktif memanfaatkan kemajuan tehnologi, globalisasi serta Revolusi Industri. FSP. Farkes memiliki peluang besar untuk berkembang memanfaatkan tehnologi dan mewadahi para pekerja yang bergerak di industri Farmasi dan Kesehatan.

Pada bagian lain Jusuf Rizal menekankan pentingnya menegakkan konstitusi organisasi serta fokus kepada kemajuan organisasi. Ia mengatakan agar menghindari perpecahan, karena lawan FSP. FARKES itu bukan di dalam, tapi diluar ditengah kompetisi organisasi sejenis. Kita harus menciptakan Supertim, bukan supermen dan soliditas organisasi.

“Yang tidak kalah pentingnya adalah regenerasi. Munculnya figur-figur muda dalam memimpin organisasi adalah kebutuhan menghadapi perubahan. Tinggalkan nostalgia masa lalu, kita harus melihat masa depan. Untuk itu, jika mau menjadi pemimpin harus banyak ide dan gagasan, jika tidak cukup jadi follower saja,” tutur Jusuf Rizal.

Sementara hasil Munas II FSP. Farmasi dan Kesehatan (FARKES) memilih Wiwit Widuri, SH sebagai Ketua Umum Periode 2021-2026. Sebagai Ketua Umum terpilih, Wiwit menyatakan siap melakukan konsolidasi organisasi untuk membesarkan FSP. FARKES kedepan.

beritalima.com beritalima.com

Pos terkait