Wakil Bupati Wonosobo Pantau Pelaksanaan Pemilu 2019

  • Whatsapp

WONOSOBO, beritalima.com – Wakil Bupati Wonosobo, Agus Subagiyo beserta Pj.Sekretaris Daerah Kabupaten Wonosobo, M.Zuhri, didampingi unsur Forkompimda dan beberapa Pimpinan OPD, memantau langsung pelaksanaan Pemilihan Umum Serentak tahun 2019 di wilayah Kejajar, Garung, Mojotengah, dan Watumalang, Rabu (17/04).

Menurut Wakil Bupati, pantauan dilaksanakan agar pihaknya memperoleh gambaran langsung kondisi pencoblosan di wilayah serta memastikan Pemilu serentak Tahun 2019 bisa berjalan dengan baik dan aman, serta bisa menghasilkan proses demokrasi yang sehat, yang pada gilirannya akan menghasilkan Presiden dan Wakil Presiden serta jajaran legislatif dan DPD RI yang terbaik bagi seluruh warga Indonesia, termasuk bagi masyarakat di Kabupaten Wonosobo.

Bacaan Lainnya

“Kami para penyelenggara Pemilu untuk pro aktif mengingatkan masyarakat yang telah memiliki hak pilih, untuk datang ke TPS-TPS yang telah disiapkan. Seperti mendesain TPS dengan berbagai ornamen dan pernik-pernik yang semenarik mungkin, sehingga masyarakat tertarik untuk mencoblos di TPS-TPS.” Kata Agus.

Senada, Pj.Sekda, M.Zuhri, berharap agar masyarakat yang sudah punya hak pilih, menggunakan hak pilihnya dengan sebaik-baiknya, serta mampu menerapkan cara pandang dengan melihat betapa pentingnya Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden serta jajaran legislatif dan DPD RI ini, sebagai salah satu sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat, sehingga penyelenggaraan Pemilu serentak tahun 2019 di Kabupaten Wonosobo bisa berjalan dengan baik dan benar.

“Kami berharap kepada seluruh elemen masyarakat Wonosobo untuk menyukseskan Pemilu serentak tahun 2019 di Wonosobo. Dengan menggunqkan hak pilihnya dan ikut menjaga kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat sehingga pesta demokrasi bisa berjalan sukses dan aman.” Harap M. Zuhri.

Dari hasil pantauan di beberapa TPS sendiri, di TPS 1 Desa Buntu Kejajar dari 275 Daftar Pemilih Tetap (DPT) tingkat kehadiran pemilih sekitar 75 persen. Di TPS 13 Siwuran Garung dari 225 DPT tingkat kehadiran pemilih sekitar 80 persen. Di TPS 14 Siwuran Garung dari 215 DPT tingkat kehadiran pemilih sekitar 80 persen. Di TPS 15 Siwuran Garung dari 220 DPT tingkat kehadiran pemilih sekitar 80 persen. Di TPS 2 Desa Krasak Mojotengah dari 235 DPT tingkat kehadiran pemilih sekitar 85 persen dan Di TPS 7 Desa Bumiroso Watumalang dari 203 DPT tingkat kehadiran pemilih sekitar 80 persen. Menurut petugas di tiap TPS tersebut, prosentase kehadiran pemilih yang tidak mencapai 100 persen dimungkinkan karena banyaknya masyarakat Wonosobo yang merantau dan bekerja di luar Wonosobo, termasuk ada yang menjadi TKW di luar negeri.

Sementara itu, untuk menarik kehadiran pemilih di TPS-TPS, Panitia Pemungutan Suara di beberapa TPS sengaja menampilkan TPS yang unik dan menarik masyarakat, dengan memakai berbagai kostum maupun desain interior TPS yang menarik.

Seperti di TPS 13 Siwuran Garung, desain interior TPS dibuat semenarik mungkin dengan berbagai hiasan, termasuk adanya spot untuk berselfie, yang diisi berbagai tulisan untuk mengajak masyarakat menggunakan hak pilihnya dengan mencoblos di TPS.

Wakil Bupati menilai positif apa yang dilakukan petugas di TPS tersebut, selain sebagai bentuk kreativitas warga masyarakat, juga untuk lebih menarik warga masyarakat agar datang ke TPS dan melakukan pencoblosan, asalkan apa yang dilakukan tidak bertentangan dengan aturan hukum yang ada. (Nur)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *