SUNGAILIAT, beritalima.com – Terkait adanya vidio yang beredar di berbagai group whatsApps yang menyebutkan telah terjadi pemukulan terhadap pedagang kios Taman Sari Sungailiat yang di lakukan wakil rakyat terkait adanya kisruh kenaikan harga sewa kios Taman Sari. Dedy Yulianto mengatakan posisinya di minta sebagai mediasi selaku wakil rakyat dapil kabupaten Bangka oleh pihak pengelola kios Taman Sari Sungailiat Direktur PT Garba General Kontraktor Jerry Kumbara, ungkap Wakil Ketua DPRD Babel, Dedy Yulianto, Sabtu (27/7/2019) malam di kediamannya.
Dikatakan Dedy bahwa sebelumnya, Sabtu (27/7/2019) siang pihak pengelola kios Taman Sari PT Garba sudah melaporkan terkait adanya perusakan kios menggunakan grenda tangan ke Polisi.
“Ada orang yang melihat perusakan itu dan orang tersebut siap jadi saksinya” terang Dedy.
Saat itu, ada perusakan pintu lapak usaha Taman Sari dan sudah di laporkan ke polisi.
Pihak pengelola minta saya selaku wakil rakyat untuk mediasi persoalan tersebut. Tadi, Sabtu (27/7/2019) sore saya dan pihak pengelola melakukan pengecekan dan mencoba mediasi di lokasi kios Taman Sari Sungailiat.
“Tiba-tiba ada orang baru turun dari motor langsung mendekat dan mencoba memukul saya dan sempat mencekik saya namun di pisahkan orang.
“Tiba-tiba orang tersebut yang jatuh dalam keramaian,” terangnya.
“Jika saya memukul, pasti ada lebam tapi ini tidak. Sekali lagi saya tegaskan, bahwa mereka memutarbalikan fakta bahwa saya yang melakukan pemukulan,” ungkap Dedy Yulianto.
Dedy juga mengancam akan melapor balik orang yang memfitnah dan menyebarluaskan vidio fitnah karena di duga melanggar Undang-Undang ITE, ancam Dedy.
Sebelumnya, seorang pedagang di Kios Taman Sari Sungailiat kabupaten Bangka, bernama Aen Love Ory (42), Warga Sinarbaru kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka mendatangi Kantor Mapores Bangka, Sabtu (27/7/2019) malam. Dia datang bersama istrinya, Ria (27) karena diduga telah di aniaya oleh Dedy Yulianto, Anggota DPRD Babel. (Ndi).