PADANG,beritaLima — Wakil Ketua DPRD Kota Padang, Wahyu Iramana Putra mengajak tokoh masyarakat, ulama dan pengurus masjid serta aparat kelurahan untuk menggiatkan kegiatan remaja dan kepemudaan di masjid-masjid. Hal itu dilakukan untuk menjauhkan generasi muda dari kenakalan remaja maupun narkoba.
Ia menyebutkan, saat ini banyak terjadi tindak kenakalan remaja, mulai dari tawuran yang kini sudah beralih ke malam hari, pergaulan bebas, dan penyalahgunaan narkoba, minimal lem. Karena itu, tokoh masyarakat, ulama dan pengurus masjid serta aparat kelurahan untuk lebih menggiatkan kegiatan remaja dan pemuda di masjid-masjid.
“Selain dekadensi moral, saat ini banyak generasi muda yang sudah lupa dengan nilai-nilai persatuan dan kesatuan serta nilai kebangsaan. Banyak anak-anak kita yang tidak lagi tahu akan sejarah bangsa, atau bahkan pahlawan negeri ini. Ini perlu menjadi perhatian kita bersama,” kata Wahyu saat peletakan batu pertama pembangunan gerbang Masjid Nurul Ikhsan Alai Parak Kopi, Minggu (8/1/2017).
Terkait kegiatan remaja dan kepemudaan di masjid itu, Wahyu meminta pengurus masjid untuk mengajukan proposal dan membawa serta anggota DPRD yang berasal dari daerah pemilihan setempat. Kalau ada pembicaraan sebelumnya, dari DPRD bisa menganggarkannya.
Wahyu mencontohkan, di Kelurahan Gunung Pangilun, karena sudah diajukan, dalam waktu dekat akan ada pekan majelis taklim se Kota Padang yang anggarannya mencapai Rp150 juta. Hal yang sama pun bisa dilakukan Di Alai Parak Kopi. Ia minta tahun depan diadakan pula pekan remaja masjid. “Soal anggaran biar kami di DPRD yang memikirkan,” katanya.
Ketua Pengurus Masjid Nurul Ikhsan H. Erwin menyatakan, pembangunan gerbang masjid dilakukan agar masyarakat mengetahui bahwa di daerah itu ada sebuah masjid yang bisa digunakan masyarakat.
“Letaknya memang agak ke dalam, makanya diperlukan gerbang sehingga masyarakat yang lewat tahu bahwa ada masjid disini yang bisa digunakan ketika mereka lewat,” jelasnya.
Sementara itu, Lurah Alai parak Kopi, Agustinus menyambut baik usulan Wahyu terkait pekan remaja masjid. Menurutnya, saat ini di Alai banyak kejadian tindak kriminal pencurian di rumah-rumah maupun kendaraan bermotor.
“Dengan adanya kegiatan remaja masjid dan pemuda tentunya kita harap moral generasi muda kita akan semakin baik dan kenakalan remaja akan bisa diatasi,” ungkapnya.
(pdm/bim/rki)