SURABAYA, Beritalima.com-
DPRD Provinsi Jatim mengapresiasi Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jawa Timur dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Timur yang telah menyelenggarakan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Tahun 2024 secara profesional dan transparan.
Hal tersebut disampaikan DPRD Provinsi Jawa Timur, Sri Wahyuni dalam sambutannya acara Rapat Pleno Terbuka Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih Provinsi Jawa Timur pada Kamis 6 Februari 2025 di Hotel Double Tree Surabaya.
Lebih Lanjut Sri Wahyuni menyampaikan pentingnya persatuan dan sinergi dalam membangun daerah ke depan. Sri Wahyuni juga memberikan selamat kepada pasangan gubernur dan wakil gubernur terpilih, seraya menegaskan bahwa kemenangan ini bukan hanya bagi pasangan terpilih, tetapi juga bagi seluruh masyarakat Jawa Timur yang telah menggunakan hak pilihnya.
“Kami berharap hasil pemilihan ini tidak menjadi pemecah belah masyarakat, tetapi justru menjadi bagian dari pembelajaran demokrasi. Kita semua diciptakan dalam keberagaman, baik dalam suku, agama, bangsa, bahasa, maupun pilihan politik. Oleh karena itu, mari kita jaga persatuan dan kesatuan,” ujar Sri Wahyuni dalam sambutannya.
Selain itu, Sri Wahyuni menyampaikan lima harapan utama untuk kepemimpinan baru di Jawa Timur yakni Gubernur dan wakil gubernur terpilih diharapkan menjalankan amanah rakyat dengan penuh tanggung jawab, membangun Jawa Timur secara bijaksana, serta terus berinovasi untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
“Selain itu bersinergi antara Eksekutif dan Legislatif, DPRD Jawa Timur siap bekerja sama dengan pemerintah daerah dalam menyusun kebijakan yang berpihak pada rakyat, mempercepat pembangunan, dan meningkatkan pelayanan publik di seluruh provinsi,” Ungkap Sri Wahyuni.
Disampaikannya Gubernur dan Wakil diharapkan membawa perekonomian Jawa Timur semakin berkembang, lapangan pekerjaan terbuka lebih luas, serta kesejahteraan masyarakat meningkat. Serta memperkuat Beberapa sektor unggulan seperti pertanian, industri kreatif, dan pariwisata.
“Selain itu, bisa membawa Pemerintahan yang Transparan dan Akuntabel. Dimana Masyarakat Jawa Timur menginginkan pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi. Oleh karena itu, keterbukaan dalam pengelolaan anggaran, partisipasi publik dalam pengambilan kebijakan, serta peningkatan pelayanan publik harus menjadi prioritas utama,” ungkapnya.
Sri Wahyuni menambahkan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan, menjunjung tinggi nilai toleransi, serta menghilangkan sekat-sekat perbedaan yang mungkin muncul selama proses pemilihan. “Pemimpin terpilih adalah pemimpin untuk semua, bukan hanya untuk pendukungnya. Saatnya kita bersama-sama membangun Jawa Timur yang lebih maju, adil, dan sejahtera,” ujarnya.
Sebagai penutup, Sri Wahyuni mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung pemerintah daerah dengan semangat gotong royong dan persatuan.
“Mari kita jadikan hasil pemilihan ini sebagai momentum untuk memperkuat demokrasi dan membangun Jawa Timur lebih baik lagi. Kami juga menyampaikan kepada pasangan calon yang belum terpilih, bahwa kontestasi ini bukan satu-satunya jalan perjuangan. Masih banyak cara lain untuk berkontribusi dalam membangun Jawa Timur,” tukasnya.
Acara yang berlangsung di Hotel Double Dream, Surabaya, ini dihadiri Ketua dan Anggota Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur, Ketua dan Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur, Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur terpilih ,Anggota Forkopimda Provinsi Jawa Timur, Perwakilan partai politik, tokoh masyarakat, serta ratusan undangan lainnya.
“Dengan resmi ditetapkannya gubernur dan wakil gubernur terpilih, masyarakat Jawa Timur kini menantikan kepemimpinan baru yang mampu membawa provinsi ini ke arah yang lebih baik,” pungkas Sri Wahyuni