Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda Beri Pujian Buat Kampung Sayuran

  • Whatsapp
Waki Walikota Palembang Fitrianti Agustinda memberikan apresiasi atas kerja keras warga yang mampu menciptakan sebuah kampung sayuran

PALEMBANG, beritalima.com|Ada satu kampung di kota Palembang dinamakan kampung yang penuh dengan beragam sayur mayur. Waki Walikota Palembang Fitrianti Agustinda memberikan apresiasi atas kerja keras warga yang mampu menciptakan sebuah kampung sayuran.

Kampung Sayur itu berada di Jalan Batu Nilam no 67 Kelurahan 26 llir Kecamatan Bukit Kecil.

Bacaan Lainnya

Fitrianti Agustinda Mengatakan betapa
indahnya disekeliling jalan ada sayuran. Benar benar kampung yang inovatif dan kreatif,”kata Finda Selasa,16/06/2020.

Fitrianti memberikan pujian kepada warga disana kreatif dan inovatif bukan tanpa alasan. Sebab semua alat untuk menjadi fasilitator tanaman sayuran dibuat warga menggunakan alat-alat bekas.

Seperti ada ban, plafon, sampah plastik rumah tangga dibuat untuk pot sayuran. Bahkan disetiap ruas jalan memasuki kampung di penuhi tanaman sayuran. Lalu di satu lapangan yang dulunya adalah tempat pembuangan sampah di sulap menjadi taman sayur mayur.

“Beragam sayuran bisa kita temukan disini. Warga sangat kreatif dan inovatif sekali. ° Sebab saya liat beragam sampah rumah tangga bisa di daur ulang untuk ke membuat pot. luar biasa kampung sayuran ini,”pujinya

Dia berharap masyarakat Kota Palembang mencontohkan warga kampung sayuran. Bagi apabila kampung bisa di buat lebih bermanfaat tentunya akan lebih bersih dan sehat. Terlebih lagi di tengah pandemi COVID – 19 Iingkungan yang sehat menjadi benteng kuat untuk pelindung.

“Saya berharap kesemua ini di contoh warga Palembang Iainnya. Memanfaatkan lingkungan menjadi lebih bermanfaat dan sehat,”pungkasnya

“Sementara itu Ketua Kampung Sayuran
Rudi mengatakan, asal mulanya dia belajar dari YouTube membuat beragam pot dari bahan bekas. Lalu dia mengajak warga membuat pot dan menanam sayuran. Alhasil sejak awal tahun mereka membina lingkungag hingga kampung sayuran lahir.

“Kita beli pupuk tanah dan sebagia
swadaya. Untuk sayurannya disini ma 83% macam jenis. Kalau panten biasanya kita baru membagikan hasilnya ke warga sekitar saja. Tapi kalau ada yang mau beli orang biasanya langsung ke sini,”kata Rudi.
( NN )

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait