BANDA ACEH,Beritalima.com – Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman menyebutkan, Aceh merupakan lumbungnya pemain Bola di Daerah paling barat Indonesia ini tak henti-henti melahirkan pemain sepakbola. Mulai dari era M Dan, Tarmizi Rasyid dan Dahlan Jalil hingga era Ismed Sofyan.
Kondisi ini membuat masyarakat Aceh layak berbangga karena lewat sepakbola Aceh semakin dikenal.
Hal ini disampaikan Aminullah saat melepas tiga pemain muda terbaik milik SSB Rampagoe Banda Aceh yang akan bergabung dengan Garuda Unity Football Camp U-15 yang akan berkompetisi di Singapura. Pelepasan dilakukan Bang Carlos—sapaan akrab Aminullah—di arena Car Free Day (CFD), Minggu (17/11/2019).
Ketiga pemain masa depan Banda Aceh itu adalah Juniardi Putragara, Syahran Zaki dan Aufa Al Faiz.
Ketiga pemain ini akan bertolak besok ke Bandung dan bergabung dengan sejumlah talenta terbaik lainnya memperkuat Garuda Unity di turnamen International Chalagge Turnament Cup U 15 (ICC) di Singapura.
Ketiga alumni Gala Desa tingkat Kota Banda Aceh ini akan digembleng oleh Robby Darwis sebagai pelatih.
Di Singapura, ketiga pemain ini akan bertanding melawan tim dari negara Jepang, Australia, Vietnam, Malaysia dan tuan rumah Singapore.
Saat melepas pemain muda ini, Aminullah menyampaikan sejumlah pesan. Katanya, disiplin dan patuh terhadap semua intruksi pelatih adalah kunci kesuksesan.
Sebagai putra Banda Aceh, ketiga pemain ini diminta selalu menjaga nama baik Aceh yang dikenal dengan syari’at Islam.
Pesan lain, ketiga pemain ini diingatkan menjauhi narkoba. Menurut Wali Kota, narkoba sangat berbahaya dan akan membuat masa depan.
“Jangankan mendekat, mengenalnya saja kalian tidak boleh. Apalagi seorang pesepakbola, bakat kalian tidak akan berguna kalau mengkonsumsi Narkoba,”(A79)